My Home

Minggu, September 18, 2011

[B2ST FF] Bad Girl 'Nappeun Yeoja' Part 1

Title : Bad Girl!! PART 1
Author :keymi aka Kunang annalitha
Main Cast : Han Hye Kyo, Lee Gikwang, Yang Yoseob, Yong Junhyung, Jung Jin Rae
Support Cast : Jang Hyunseung *Hye Kyo’s cousin*, Son Dong won, Yoon Doojoon
Length : sequel
Genre : Family, romance, life, friendship,
Rating : PG-15

oya... klo mw baca lebih cepet bc critanya ,, add fb "Kunang Annalitha Shawolelfbeauty" y

Summary : Han Hye Kyo adalah gadis korea yang sudah sangat lama tinggal di LA dan baru saja pindah ke korea. Tabiatnya sangat buruk, dia sama sekali tidak punya sopan santun, selalu melakukan hal yang diinginkannya, dan senang menindas orang. Hal ini membuat ayahnya yang merupakan salah satu dari 5 orang terkaya di korea sudah tidak tahan lagi. Akhirnya ayahnya memutuskan untuk melakukan suatu ‘rencana’ untuk merubah tabiat putri kesayangannya itu, rencana yang melibatkan member B2ST. apa rencana itu? Silahkan baca =D



… Semua tampak sempurna di mata Hye Kyo
Dia merasa punya segalanya…
Wajahnya cantik, tubuhnya langsing
Tingginya pun di atas rata-rata wanita korea lain
Hartanya pun berlimpah, tunangannya juga tampan
Tapi apa yang terjadi kalau tiba-tiba dia kehilangan semua kekayaannya?
Dan terpaksa harus tinggal bersama kelima namja yang menurutnya menyebalkan
Belum lagi tunangannya menjadi cuek padanya.
Apa yang akan dilakukan si Bad Girl ini..??
Akh author banyak omong, yuukkk langsung ja kit abaca part 1nya! ^^//

*Sebelum aku mulai, aku mau ngasi tau kalau member B2ST itu kan selain Dongwoon semuanya lahir berdekatan (bulan 7, 9 dan 12 tahun 89, dan bulan 1 dan 3 tahun 90), jadi yang manggil hyung itu cuman Dongwoon ke hyung2 dia (91 liner sama ky suami (?) aku Key

PART 1
======================Author PoV======================
@Cube University



Sore ini adalah sore yang cerah di taman kampus Cube University. Angin menghembus semilir lembut membelai lembut siapapun yang lewat. Suara gemericik air dari kolam air mancur menambah tentram keadaan taman itu. Mahasiswa dan mahasiswi asyik bercengkrama, beberapa terlihat sedang belajar bersama dan yang lain ada yang sedang mengobrol dengan asyik. Ada juga beberapa anggota klub fotografi yang sedang memotret keindahan taman dan beberapa anggota jurusan tari sedang menampilkan koreograf i terbaik mereka. Mereka tampak asyik menikmati taman itu dengan cara yang berbeda-beda, tapi hal itu berubah hanya dengan kedatangan keenam namja itu…


“LIHAT!! LIHAT!! ITU B2ST!! MEREKA DATANG BERSAMA-SAMA!!”

“KYAA!!! Gikwang oppa!!! Dia tambah tampan! OPPA!!LIHAT SINI! KYAAA OPPA MELIHATKU!!” sentak seorang yeoja, membuat banyak yeoja lain menghentikan aktivitasnya dan berlari untuk melihat namja yang dimaksud.

“DOOJOON OPPA!! SARANGHAEYO!!! Kyaa!! Kalau aku tahu dia bakal kemari, aku pasti menyiapkan coklat!”
“AIGOOO!!! YOSEOB OPPA CUTE BANGETTT >/ NEUMO NEUMO KYEOPTAAAA!!”
“B2ST!! HWAITING!! KYAAA!! KALIAN MEMANG KEREN!!”
“KYA..KYA..KYA…!!!”

Dalam sekejap saja tidak ada lagi yang asyik dengan kegiatannya, mereka semua memperhatikan anggota B2ST yang sedang melewati taman. Ya, B2ST adalah cowok-cowok yang paling popular di Cube university, meraka adalah Yoon Doojoon sang leader, Jang Hyun Seung, Yong Junhyung, Lee Gikwang, Yang Yoseob dan Son Dongwoon. Para yeoja memujanya dan para namja mengaguminya dan ingin seperti mereka. Mereka bisa terkenal gara-gara festival akbar yang selalu di gelar setahun sekali di Cube University, yaitu CUBE UNIVERSITY PERFORMING ART. Tim yang berhasil menunjukkan perform terbaik mereka, otomatis menjadi terkenal, dan B2ST sudah dua kali berturut-turut menang.

Eh.. mungkin tidak semua orang di taman memperhatikan member B2ST, ada seorang yeoja jangkung yang baru menyadari taman tiba-tiba menjadi sepi. Yeoja itu berdiri dan melepas headphonesnya, dan berjalan menuju ke arah kerumunan yeoja-yeoja yang lain dengan penasaran.

“Hm… who’s them?” pikir yeoja itu sambil menatap beberapa namja yang sedang berjalan menjauhi mereka, yeoja itu hanya bisa menatap beberapa orang dari namja tersebut. Dan tiba-tiba matanya saling berpandangan dengan namja berkaus oblong sehingga memperlihatkan otot-ototnya, namja itu tersenyum sekilas padanya lalu bergegas pergi bersama kawan-kawannya.

“Handsome, but… shortish” kata yeoja itu ringan, lalu kembali keluar dari kerumunan yeoja-yeoja yang masih asyik membicarakan ketampanan idola mereka. Yeoja itu sama sekali tak pernah berpikir akan bertemu dengan namja yang dikata-katainya ‘agak pendek’ itu.

===================Author PoV End===============

==================Gikwang PoV====================

Yeoja itu? Nuguya? Aku merasa pernah melihatnya tapi juga mungkin tak pernah melihatnya… pikirku sambil menggeleng-gelengkan kepalaku. Ya, yeoja yang kutemui di taman tadi entah kenapa membuatku kepikiran. Dia kelihatan tidak tertarik waktu melihat kami dan sepertinya dia bukan orang korea. Gaya berpakaiannya dan penampilannya itu, bibir bawahnya ditindik, rambutnya dicat pirang, memakai celana jins belel ¾ dan tank top. Dasar yeoja aneh, apa dia tidak mikir kalau dia lagi di kampus??

“Gikwang, kau punya pendapat?”
Pasti yeoja itu bukan orang korea, bagaimana mungkin gadis korea seperti itu.
“Hyung, kau ditanya pak rektor!”
Tapi kalau dia rambutnya saja diubah jangan pirang deh, terus pakai dress yang cute, pasti cocok. Tapi mukanya kelihatan jutek hmm..
“Hyung!”
“Dia ini!”

PLETAKK!!

“ADAW!!” aku bisa merasakan kepalaku serasa berputar-putar, sakit sekali, dan ketika aku menengok ke sebelahku untuk mendapati siapa yang menjitakku, Doojoon menatapku tajam “Kenapa kau memukulku? Sakiit…”

“Pikiranmu yang kemana! Kau ditanya pendapatmu oleh rektor!”
“Oh eh aku?” refleks aku menunjuk diriku, ah.. aku baru sadar kalau kami sedang di ruangan rektor, Yoseob dan Hyun seung melihatku sambil geleng-geleng kepala.

“Sudahlah, abaikan saja Gikwang, dan ajusshi!” ucap Hyun seung, dia tampak mulai keras kepala “ Kau tidak bisa meminta kami melakukan itu! Kenapa harus kami? Memang kami membutuhkan rumah itu tapi tidak begini caranya!”
Sebentar! Mereka lagi membicarakan apa? Aku tidak mengerti, ketika aku baru saja akan membuka mulutku, doojoon memberi isyarat agar aku diam saja.

“Kalau kau ingin rumah itu jadi milik kalian, kalian harus bisa melakukannya!”

“Tapi…” Yoseob terdengar ragu

“Hyun seung hyung, sebaiknya kita ikuti saja apa kata rektor, memang bisa separah apa sih yeoja itu, dia kan…” potong Dongwoon yang aku pikir sama denganku tadi sedang melamun, tapi kok dia nyambung ya?

“Kau tidak tahu karena tak penah bertemu dengannya! Dia mengerikan!! "tambah hyun seung, tapi tiba-tiba wajahnya berubah "Ah.. eh… jwesonghamnida ahjusshi…” Hyunseung tiba-tiba jadi kikuk sendiri karena tiba-tiba dipelototin pamannya yang sekaligus rektor mereka.

“Baiklah, biar aku perjelas dulu..” Doojoon tiba-tiba angkat bicara “ jadi intinya kalau kami dapat mengubah anak ahjusshi menjadi gadis korea pada umumnya yang punya sopan santun dan pandai memasak, paman akan memberikan rumah yang kami sewa dan tinggali sekarang kepada kami?”

“Benar, tapi ingat, dalam waktu 3 bulan saja kalian harus bisa merubah putriku itu, dan jangan sampai putriku tahu kalau aku adalah rektor di sini”
“Baik! Kami setuju!” dengan mata bersinar-sinar Doojoon hyung mengangkat tanganna, dan tak lama pak rektor menjabat tangannya dengan erat sambil tersenyum lebar.

“YA!! HYUNG!! Sudah kubilang sepupuku itu mons…..” Hyun seung membeku merasakan aura gelap dari pak rektor sekaligus pamannya “he he.. maksudku pokemons.. pika…pi..ka hahahha…” dia pun kembali duduk, sedagkan yoseob dan Dong woon berusaha menahan tawa, kalau Junhyung dia terlihat tidak peduli.

Kalau aku? Aku masih bingung! Yeoja? Mengerikan? Rumah? Pokemon? Sebenarnya apa yang direncanakan merekaaa??????
===================Gikwang PoV end==================

====================Author PoV===================
@B2st’ House



“HEEEHHH………. Jadi mulai hari ini akan ada yeoja yang tinggal bersama kita??” Gikwang tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya mendengar penjelasan Dongwoon. Saat ini Gikwang, Dongwoon, Yoseob dan Hyun seung sedang berkumpul di ruang keluarga, sedangkan dua anggota B2ST lainnya belum pulang “Tapi kita kan namja semua?? Apa tidak bahaya kalau dia tinggal bersama kita?” tambah Gikwang khawatir.

“Awas kalau ada yang berani macam-macam dengan sepupuku itu, aku bisa dibunuh ahjusshi ku! Kalian tahu, waktu SD aku pernah melihat ahjusshi ku itu berusaha membunuh orang” tambah Hyunseung dengan mimik serius, tapi hanya Gikwang yang menanggapinya dengan bergidik, karena Dongwoon dan Yoseob sudah tidak mempan menghadapi bualan Prince Jang.

“Eh.. memang dia sepupumu?”
“YA!! Gi kwangie! Kau ini… bukankah sudah jelas itu yang dibicarakan tadi di ruang rektor!”

“Sebentar, aku mengerti sekarang, jadi maksudmu sepupumu Han Hye Kyo itu baru pindah dari LA, dia sifatnya kebarat-baratan dan tidak punya sopan santun. Pamanmu ingin kita bisa merubah kelakuan si nona kaya itu menjadi gadis korea yang penuh sopan santun dan manis, juga pandai memasak, begitu?”

“Nee, dan appanya itu-ahjusshiku sampai berpura-pura bangkrut dan jatuh miskin, makanya dia mengirimkan Hye Kyo kemari, sewaktu-waktu dia bisa datang, dia benar-benar bad girl, kalian tidak akan pernah mau menjadikannya yeojachingu kalian, dia cantik, tentu saja, tapi dia sifatnya benar-benar seperti nenek sihir! bukan sekedar nenek sihir, tapi you-know-who?”

"Nugu ya hyung?" tanya Dongwoon bingung.

"Ituu... yang di Harry Potter!"

“Ah.. jinjja?? Jinjja?” Yoseob jadi penasaran, namja cute itu membulatkan matanya, membuat Hyunseung tambah semangat bercerita.

“Kau tahu? Dia….”

TOK TOK TOK!!! Pintu depan rumah diketuk dengan keras dan kasar membuat Yoseob, Gikwang, Dongwoon dan Hyunseung terlonjak kaget.

“NUGUYA?” Teriak Hyunseung kesal karena ceritanya dipotong

TOK TOK TOK!!!!

“YA! JANG HYUNGSEUNG, COME HERE!! OPEN THE DOOR U’RE STUPID BOY! AND STOP TALKING BAD THINGS ABOUT ME! AISHH h.. I know.. U’RE English is really messy, JUNG HYUNSEUNG!! PPALI, BUKA PINTUNYA PABO!”

“Nenek sihir itu datang …” bisik Hyunseung, tiba-tiba mukanya pucat. Pasi seperti habis melihat pocong.
“Tadi dia bicara pakai bahasa Inggris kan? Dia bilang apa? Tanya Yoseob pada Dongwoon yang kemampuan bahasa Inggrisnya selevel dengannya, sama-sama level elementary hehehehehe.

“Ntahlah hyung, sepertinya dia ingin sekali membunuh Hyunseung hyung, sudah yuk kita buka, kasihan dia menunggu!” kata si maknae penuh percaya diri, sepertinya dia satu-satunya yang terlihat tenang. Akhirnya Gikwang, Yoseob dan yang terakhir Hyun seung mengikuti maknae jangkung itu ke ruang tamu. Dongwoon pun membuka pintu…

“Anneyong haseyo?” sapa Dongwoon sopan sambil tersenyum. Akhirnya ketiga namja itu bertemu juga dengan Hye Kyo, seorang yeoja manis yang terlihat jutek, rambutnya yang sedada dan berponi dicat pirang, yeoja itu mengenakan sepatu kets, tank top dan celana jins ¾ yang belel. Ada beberapa tindikkan di telinga, tak ketinggalan di hidung dan bibirnya. Terlihat tato dengan gambar yang menurut Yoseob mirip kadal di lengan kanan atasnya. Benar-benar seperti orang bule edan, pikir Yoseob.

“Hmm…” Hye Kyo tak membalas salam Dong woon dan malah asyik memperhatikan namja di depannya, sepertinya mencari seseorang, Dongwoon dapat menebak yang dicari yeoja ini pasti sepupunya, Hyunseung hyung.
“pasti kamu Han Hye Kyo-shi yang mulai hari ini akan tinggal disini, perkenalkan Son Dong woon imnida seumuran denganmu, dan ini adalah Gikwang hyung, Yoseob hyung, dan .. hah.. dimana Hyunseung hyung?”

“Yaa! GET OUT JANG HYUNSEUNG!!!Ngapain kau sembunyi di balik meja?!” perkataan sinis Hye Kyo sukses membuat Hyunseung keluar dari persembunyiannya, namja itu mendelik ke arah Hye Kyo

“Kau ini, sudah jatuh miskin sampai harus tinggal denganku masih saja menyebalkan seperti itu!”
“YAA~! Siapa pula yang mau tinggal bersama kamu! Aku yakin besok atau lusa keuangan daddy akan kembali seperti semula dan aku bisa pulang ke rumah! Atau besok Yunho oppa datang menjemputku!”

“Sudah… lebih baik masuk dulu ya! Aku bawakan barang bawaanmu” dengan manis Gikwang hendak mengambil koper besar disamping yeoja itu. Namja itu benar-benar kaget tapi ntah kenapa senang ternyata gadis yang dia temui tadi adalah gadis yang sama dengan yang ada di hadapannya sekarang.

“Shortie, ah.. namja yang tadi… how tall are you?” Tanya Hye Kyo tiba-tiba.
“E eh..?” Gikwang tak mengerti
“Hyung, dia tanya tinggimu!”

“Memangnya kenapa?” Gikwang mulai BT, namja itu baru sadar kalau Hye Kyo itu sepertinya hampir sama tingginya dengannya, tadinya dia kira Hye Kyo menggunakan High heels, tapi ternyata tidak!O,O

“Anni, hanya ingin tahu… ah.. paling kau 172 atau 173 ya kan? Aishh sudah aku lelah, Jang Hyeunseung, cepat tunjukkan kamarku, dan kau namja yang paling pendek dan sok imut” Hye Kyo menunjuk Yoseob “lalu kau, si muka arab” tambah Hye Kyo sambil menunjuk Dong woon, bawakan barangku yang lainnya. Dan dengan seenaknya Hye Kyo masuk ke dalam rumah sedangkan Dong woon, Gikwang dan Yoseob masih terpaku.

“… dan kau namja yang paling pendek dan sok imut, enak saja bilang aku paling pendek, aku kan dan Gi Kwang sama tingginya, dan aku tidak pendek!!” rutuk Yoseob dengan sebal “ Aishh… aku tak pernah langsung membenci seorang yeoja seperti ini! Dia lebih dari nenek sihir, yeoja ini monster! Kalian lihat dia ada tindikkan di bibir dan hidungnya?

“HYAAA!!! BANYAK SEKALI!!!”
“Memangnya ada apa Dongwoon~ah?…” sahut Gikwang dan Yoseob sambil keluar rumah, dan akhirnya dia mendapati apa yang membuat maknae mereka shock, dan ketika Gikwang dan Yoseob melihat, ternyata bawaan Hye Kyo masi ada 5 koper besar lagi!!!
========================Author PoV END================

========================Hye Kyo PoV==================

Aku menatap sekeliling rumah mereka, sebenarnya seharusnya ini adalah rumahku. Aku tak mengerti kenapa usaha ayahku tiba-tiba bisa bangkrut dan jatuh miskin, dan bahkan sekarang ayahku pun tidak bisa dihubungi! Dia hanya menitipkanku selembar alamat yaitu rumah ini, rumah yang waktu aku lahir sampai Tk pernah kutempati bersama ayah dan ibuku saat kami masih hidup sederhana. Tapi entahlah, tak banyak yang kuingat tentang rumah ini. Dan sekarang rumah ini pun bukan milik ku lagi, tapi ayah bilang rumah ini telah dibeli keluarga Jang, keluarga sepupu bodohku ini.

“Ya, Han Hye Kyo, kenapa kau malah bengong disini?” suara menyebalkan sepupuku membuyarkan lamunanku, aku memberi tatapan tajam padanya. Sudah lama tidak bertemu anak ini, rasanya dia semakin menyebalkan. “Kamarmu disana, kau tahu, di rumah ini kau hanya numpang, memangnya ayahmu tak bilang kalau kamu harus menurut pada kami yang tinggal disini?”

“You wish Jang Hyunseung!” kataku kesal, lalu berjalan menaiki tangga ke arah kamarku.

“YA! Panggil aku OPPA!! Bagaimana pun kau adik sepupuku!” Hyunseung mengikutiku, huh dia masih saja cerewet dan keras kepala seperti dulu. Aku tak menanggapinya dan tetap naik tangga menuju kamarku, dan betapa kagetnya aku karena seseorang melewati aku sambil memanggul koper besar di pundaknya. Yaa~ dia si shortie boy!! Kaos oblongnya membuat ototnya terlihat membuatku terkejut, tapi lebih darii tu, dia kuat sekali padahal koper yang dia bawa adalah yang paling berat. Aku hanya bisa bengong.

“Aku akan segera membawa barang bawaanmu yang lain” Shortie boy itu mengedip padaku, membuatku merinding aneh. Ya! Han Hye Kyo! Kau tidak boleh terpengaruh dengan pesonanya, kau harus ingat kalau kau sudah punya tunangan! Dan tunangan mu jauuuuhhhh lebih tampan dan tinggi daripada si shortie boy!

“YA! Hye Kyo-ah.. bisa kau jangan mematung disini?! Dasar yeoja aneh!”Hyunseung sialan itu membuyarkan lamunanku

“WHAT?? Kau memanggilku aneh? Kau…”

“Kami pulang….”

Suara langkah kaki dua namja yang masuk membuatku berhanti bicara, sesaat kemudian satu persatu namja masuk ke ruang tengah, oh.. jadi mereka ini teman-teman serumah Hyunseung, dan aku tak bisa menyembunyikan rasa kagetku ketika menyadari siapa yang terakhir masuk!!!!

“JUNHYUNG OPPA??!!!”

“Mwo? Hmmm…” dia akhirnya melihatku!! Dia kelihatan terkejut sekali begitu menyadari siapa aku “K…KAU… HAN HYE KYO??!!! AN..NDWEE…”

“INI AKU OPPA!!! INI AKUUUUUU!!!!….” Dengan segera aku menuruni tangga menuju Junhyung oppa yang masih terdiam di tempatnya dan langsung memeluknya erat, oppa pasti sangat senang bertemu denganku. “Oppa, bogoshippo yo! Aku tak menyangka oppa tinggal bersama sepupuku yang bodoh!” aku tak memperhatikan ekspresi kaget namja-namja lain, ah.. aku tak peduli!

“Jjamkaman, hyung dan Hye Kyo, memangnya kalian saling kenal?” Tanya Dongwoon yang sudah sejak kapan berhenti mengangkat barang bawaanku, ahh.. namja ini, stupid questions!!

“Memangnya kalian tidak tahu?!” tanyaku sebal “ Aku adalah tunangan Junhyung oppa!”

“MWO??!!!!! TUNANGAN??!!!”

“YAA!! KALIAN TAK USAH TERIAK BERBARENGAN BEGITU!!”
=======================Hye Kyo PoV end====================

=======================Author PoV=====================
@Kamar B2ST member

“Junhyung apa benar sepupuku itu tunanganmu heoh? Aku sama sekali tidak tahu! Aku kira kau menyukai Jin Rae” Hyunseung yang memang rasa penasarannya gak ketulungan terus menempel pada Junhyung. Ya mereka berenam tidur di kamar yang besar bersama, disana ada 3 tempat tidur tingkat yang dirapatkan, Jadi total ada 6 buah kasur. Yoseob, Doojoon dan Dong woon tidur di atas sedangkan Gikwang, Junhyung dan Hyunseung tidur di bawah.

“Berhenti mengikuti aku! Tadi sepupumu yang terus menempel, sekarang kau! Aku mau mandi, dan awas kalau kau bilang-bilang Jin Rae kalau aku tunangan dengan Hye Kyo”

“Tapi beri tahu aku dulu, kau benar-benar bertunangan dengan Hye Kyo?”
“Ya, aku tunangannya, mungkin? Aku tak terlalu mengerti, aku ditunangkan dengannya waktu kelas 3 SMP” jawab Junhyung sambil berlalu ke kamar mandi meninggalkan Hyunseung yang malah tambah penasaran,

"kelas 3 SMP?? KOK BISA??? YAA!! JUNHYUNG!! CERITAKAN PADAKU!!!

====Sementara itu===
@Kamar Hye Kyo

“Jadi begitu, kami ditunangkan waktu aku kelas 1 SMP dan Junhyung oppa kelas 3 SMP, ahh… walau setelah bertunangan, aku tinggal di LA dan mempunyai banyak teman pria, tapi aku selalu setia dengan Junhyung oppa, karena aku adalah yeoja yang suatu saat akan menjadi istrinya Junhyung oppa, heii kenapa kalian mentertawakan aku!!” Hye Kyo menatap tajam Dongwoon, Yoseob dan Gikwang yang saat ini sedang berusaha menahan tawa.

“YAA~~ aku tidak yakin Junhyung mau punya istri macam kau..”

“What? Kau shortest boy! Jangan ngomong sembarangan ya! Junhyung oppa dan aku saling mencintai!” Hye Kyo tak terima dengan omongan Yoseob, dengan cepat Hye Kyo berkacak pinggang dan berhadapan dengan Yoseob, menghilangkan senyum di wajah namja itu. Mata Yoseob dan Hye Kyo terus bertatapan tak mau kalah

“Mwo? Short? Kau manggil aku pendek? Kau bahkan tak lebih tinggi dari aku! Panggil aku oppa!”
“Kau ini ternyata aslinya tidak cute, mana mungkin aku mau panggil kau oppa!”
“Aaw… apa yang kau lakukan.. lepas!” Yoseob sudah benar-benar habis kesabarannya, yeoja di hadapannya ini sudah berani-beraninya manggil ‘pendek’ dan sekarng berani mencubit kedua pipinya dengan keras “Dasar Bad Grill!” *ceritanya Yoseob pengen bilang ‘bad girl’ tapi malah ‘bad grill’ hehe*

“Kau panggil aku apa heoh? Dasar Shortest!” Hye Kyo kembali mencubiti pipi Yoseob, kali ini Yoseob tidak terima, dia balas mencubiti pipi Hye Kyo. Gikwang dan Dongwoon yang menyadari suasana sudah mulai gawat langsung berupaya melerai mereka.

“Memangnya aku takut denganmu! YA!!! DASAR YEOJA KASAR!~~ Dongwoonie!! Lepasakan aku!!”

“Aku tak takut dengan mu, dasar shortest boy sok imut!! Yaa~~~ apa yang kau lakukan!” Hye Kyo terlonjak kaget saat Gikwang memeluk pinggangnya dari belakang dan menarik gadis itu dengan mudahnya dari Yoseob, bahkan tubuh Hye Kyo sampai terangkat. “YAA~~ Shortie boy! Lepaskan aku!!!”

“Jangan panggil aku shortie, panggil aku Gikwang oppa ya?” Gikwang tersenyum setelah melepaskan Hye Kyo, membuat gadis ini bingung, kenapa sepertinya Gikwang tidak tersinggung dengan ucapannya, berbeda sekali dengan Yoseob. Yoseob sendiri sekarang sudah di tarik ke luar dari kamar oleh Dongwoon yang sudah ada feeling bakal terjadi perang dunia kalau mereka berdua dibiarkan satu kamar.

“Sirrheo!” Hye kyo berjalan menjauh dari Gikwang dan kemudian duduk di ujung tempat tidurnya “ Oh ya shortie, kau tahu, tinggiku 171 cm”

“Oh.. hebat sekali, sebaiknya kau berikan beberapa cm pada Yoseob”
Mwo?? Namja ini masih tidak marah???Hye Kyo menatap Gikwang tak percaya. Mau tak mau Hye Kyo berpikir kalau ni namja memang benar-benar bodoh aslinya atau hanya berpura-pura bodoh saja?

“Oh ya, kau ingat, tadi sore kita bertemu, di taman kampus, ingat?”
“Bertemu? Aku pikir aku hanya melihat kalian melintas sekilas” jawab Hye Kyo cuek sambil mulai membuka bawaannya “Hei kau, kenapa diam saja?! BantĂș aku membereskan bawaanku! “

Gikwang tersenyum dan akhirnya membantu Hye Kyo memasukkan baju-baju dan barang Hye Kyo lainnya ke dalam lemari “Tapi kan kita bertemu pandangan, kau melihatku bukan? Entah mengapa aku terus mengingatmu sejak itu…”
“Hmmm….” Hye Kyo tidak peduli, dia mulai membuka koper lainnya. Dan ketika yeoja itu tak sengaja melihat Gikwang yang terlihat membeku. Hye Kyo menatap punggung Gikwang dengan bingung.

“Yaa~~ kenapa kau malah diam?”
“I..ini…?” dengan suara polos Gikwang berbalik menghadap Hye Kyo sambil mengangkat sebuah bra hitam dan celana dalam polkadot.

“KYAAAAA!!!! PERVERT!!!!!!! NGAPAIN KAU LIHAT-LIHAT PAKAIAN DALAMKU!!”

PLAAAAKKKKKKKKKK!!!!!
=======================Still Author PoV =================
20.00 KST

“Oppa… temanmu itu pervert!” Hye Kyo yang begitu melihat Junhyung langsung ikut duduk di sofa, dengan erat yeoja itu memeluk tangan Junhyung tak mempedulikan pandangan tajam namja itu. Sekarang Hye kyo sibuk menunjuk sambil memberikan tatapan pembunuh pada Gikwang yang duduk tak jauh darinya.

“YA~~ Hye Kyo! Kau menampar Gikwang?” Junhyung yang baru menyadari sebelah muka Gikwang terlihat kemerahan jadi bingung sendiri.
“Oppa! Dia … dia pervert, masa sia melihat pakaian dalamku!! >
“Yaa~~ kau jangan membuat orang lain berpikiran macam-macam, aku kan tidak sengaja membuka kopernya yang berisi ‘itu’, aku kan hanya ingin membantumu..”

“Tapi kau..ehhhhh…” Hye Kyo kaget karena tiba-tiba seorang namja yang wajahnya terlihat serius menarik tangannya sampai dia berdiri, dan terlepas dari Junhyung. lalu dengan entengnya namja itu menempelkan selembar kertas di dahi Hye Kyo dengan doublĂ© tip.
“itu yang harus kamu kerjakan setiap hari selama tinggal disini”

“M..mwo??Aku-- ”

“Waeyo? Mau dilakukan tidak heoh?” Kali ini muka Doojoon serius sekali, dan diluar dugaan, Hye kyo menganguk, dan kembali duduk sambil memeluk tangan Junhyung dan Doojoon pun meninggalkan mereka semua yang masih terdiam. Tapi hye Kyo tidak berani membuka membaca isi kertas itu, sepertinya mengerikan pikirnya.

“H.. hye.. kyo mau nurut sama orang lain?” Hyunseung kebingungan sendiri, “setahu aku dia hanya mau nurut pada oppanya, tapi sehari ini dia mau nurut sama Junhyung dan Doojoon?? Mungkin merubah perangai Hye kyo tidak akan sesulit yang dia pikirkan.

“Apa kau lihat-lihat Jang Hyunseung! Jangan harap aku mau menurut padamu!”

“GUYYSSS!!!! JIN RAE NOONA DATAANGGGGGG!!! “ Suara ceria Dongwoon membuat anak-anak B2ST langsung ceria lagi. Dan tak lama datanglah seorang yeoja manis berambut panjang sepinggang membawa dua keranjang penuh berisi makanan, dia tersenyum pada Hye Kyo dan saat itu pula dengan gesit Junhyung melepaskan tangannya dari Hye Kyo untuk membantu Jin Rae membawa makanan.

==================Author POV end=====================

====================Hye Kyo pov====================
@Meja makan… #makan sambil lesehan, itu looh pakai meja yang pendek (:

“… kau juga harus makan yang ini”
“Hahahhaha.. Junhyung kau memberiku kebanyakan, buatmu mana?”
“Itu gampang…aku…lebih suka yang ini”
"kau bohong! jelas kau lebih suka ini! Nih aku juga kasih ke piring mu yahh..."
"Tapi bukankah ini kesukaanmu Jin rae, nanti..."

Entah kenapa aku hanya terdiam menatap kedua orang di depanku, baru kali ini aku melihat Junhyung oppa begitu perhatian pada orang lain. Pada yeoja yang berada tepat di hadapanku sekarang. Oppa juga tidak memperkenalkan aku sebagai tunangannya pada yeoja yah well aku harus mengakuinya dia cukup manis. Jin Rae eonni dia sebaya dengan Junhyung oppa apa mungkin oppa menyukainya? ANDWEEEE.. tidak mungkin oppa menyukainya, Junhyung oppa hanya milikku! Tapi kenapa sekarang aku merasa oppa sangat jauh dariku? Padahal sudah lama kami tidak bertemu, terakhir kami bertemu dua tahun lalu di London dan itupun hanya sebentar.

“Nih.. makan ini..” suara cute seseorang menyadarkanku, dan aku mendapati Yoseob oppa menaruh potongan ayam dan kimchi ke dalam piringku yang hanya berisi nasi “Jangan salah sangka, aku hanya ingin membuatmu hutang budi”

“Cih, kau ini…” aku ingin membalas perkataannya, tapi tiba-tiba air mataku jatuh, dengan cepat aku menghapusnya dan langsung mencoba makan dengan cepat. Aku ingin segera pergi dari sini, dadaku sesak. Hari ini benar-benar hari yang menyebalkan, aku muak!, kalian tahu? Pagi-pagi sekali aku mendapati appa dan semua pelayan di rumah sudah tidak ada, hanya mendapati sepucuk surat dari appa yang menyatakan kalau dia bangkrut dan menyuruhku tinggal disini, dan tak lama kemudian orang-orang berpakaian preman dan polisi menyita rumah dan semua benda berharga lain, kartu kreditku pun di tarik. Dan sekarang, di depanku sendiri tunanganku asyik bersama yeoja lain!!

“Uhukk uhukkk uhukkk”
“Hye Kyo, kau baik-baik saja? Minum ini” Jin rae eonni menyodorkan segelas air, dia pasti sekarang melihatku menangis “ehh.. kau menangis…?”

Aku tak mengambil minum yang disodorkannya, sebagai gantinya aku mengambil segelas air yang disodorkan dari sampingku, Yoseob oppa? Dengan segera aku meminum airnya. Tapi tetap saja dadaku masih sesak, aku tak sanggup melihat Junhyung oppa melihatku dalam keadaan cengeng seperti ini. “Aku tak apa-apa, aku sudah selesai” tanpa mempedulikan panggilan Jin rae eonni aku langsung ke luar, aku butuh menyendiri.

“Kenapa aku harus begini… hiks…hiks…hiks….” Kali ini aku tak bisa membendung tangisanku, aku menangis di ayunan dekat kolam kecil di samping rumah.


Ayunan ini, satu-satunya benda yang aku ingat dari rumah ini, dulu aku sering duduk disini bersama Yunho oppa. Yunho oppa adalah saudara kandungku satu-satunya yang sudah tidak pernah aku temui sejak aku TK, semenjak kematian ibuku… aku sendiri tidak tahu kenapa oppa tidak pernah menemuiku.

“Oppa… eomma…. Appa….hiks…hiks…”
tapi tak lama aku mendengar suara langkah yang mendekatiku dengan cepat aku menghapus air mataku.

“MWO?”
“Ini…” Si shortie boy, yeah… I mean Gikwang oppa menyodorkan sebungkus roti coklat padaku “Aku melihatmu hanya makan sedikit, masih lapar kan?”
“Anni… aku tak butuh” kataku langsung, tapi rupanya perutku tidak sependapat dan..

KRUYUUKKKK

“Hmpfff … hahhahahahhaha~~kau ini, perutmu tak bisa berbohong, ini makanlah”
Sumpah! Sebenarnya aku gengsi menerima roti dari Gikwang oppa, tapi aku belum makan dari pagi dan hanya makan sedikit tadi, maka dengan cepat aku mengambil roti itu, membuka bungkusnya dan memakannya tanpa melihat Gikwang oppa, aku tak mau melihat wajah puasanya itu!

“Seharusnya kalau kau diberi sesuatu oleh orang lain, bilang gomawo” Ucap Gikwang oppa sambil ikut duduk di ayunan, tepat di sebelahku! Ni namja mau ngapain sih?

“YAA~~ ngapain kau duduk disini!!”aku berusaha mendorong Gikwang oppa dari sebelahku tapi percuma saja.
“Kalau kau tak mau duduk di sebelahku, kau boleh pergi, ayunan ini milikku!” aku hanya dapat mendengus kesal mendengar perkatannya itu, aku tak mau pergi, ayunan ini nyaman.

“Aku tak mau pergi!”
“Ya sudah…”
Sesaat kami hanya terdiam, aku sibuk menghabiskan rotiku dan tak mau ambil pusing untuk memperhatikan Gikwang oppa sedang apa. Dan ketika rotiku sudah habis, mau tak mau aku melihat dia, dia sedang menyender dan melihat ke atas. Memang ayunan ini ada sandarannya.
“Apa yang kau lihat?”
“Bintang”
“Bintang?”
Gikwang oppa mengalihkan pandanganya dan kemudian menatapku lagi-lagi dengan tersenyum, aigoo…ni namja hobi banget senyum-senyum gitu ya?kenapa gak sekalian jadi bintang iklan produk sikat gigi apa? rasanya aku sekarang pun bisa membayangkan Gikwang oppa membintangi iklan sikat gigi, terus udah sikat gigi dia bakal senyum-senyum gaje.membayangkannya saja sudah membuatku senyum-senyum.

“Kau tahu…” Gikwang oppa kembali menatap langit, tanpa sadar aku pun ikut menyender dan menatap langit yang bertabur bintang “..kalau orang yang sudah meninggal dia akan menjadi bintang di langit?”

“K..kau….” namja ini parahhh!! Benar-benar parah! Jaman sekarang siapa yang masih percaya hal begituan? Tapi ntah kenapa kali ini aku tak ingin meledeknya, sepertinya ada yang masih ingin dia katakan. “Aku tak penah dengar”
“tapi benar loh, tiap melihat bintang aku bisa merasa kesedihanku menguap, aku merasa ibu sedang melihatku sambil tersenyum, jadi tentu saja aku juga harus tersenyum kan?”

“Kau sudah tidak punya ibu?” tanyaku hati-hati
“Nee… ibuku meninggal 3 tahun lalu karena sakit, aku sangat kehilangan dia. Kau juga kan? Aku tahu dari Hyunseung kalau ibumu sudah meninggal” Gikwang berbalik menatapku dengan pandangan iba, aku tak suka dipandangi seperti itu. Maka aku pun menghindari pandangannya dan kembali menatap bintang.

“Aku baik-baik saja, ibuku meninggal ketika TK, aku tidak terlalu ingat banyak tentang dia, jadi tidak apa-apa”
“Kau berbohong, apanya yang tidak apa-apa?”
“Aku memang tidak apa-apa kok, aku…” ketika aku menengok, ternyata namja di sebelahku telah tertidur, wajah tidurnya benar-benar kelihatan polos dan lucu, membuat siapapun tidak meu mengganggu tidurnya“Gomawo Gikwang oppa”
dan akhirnya aku memutuskan menatap bintang sebentar lagi, ternyata benar, hatiku menjadi lebih tenang. Dan tanpa aku sadari, aku tertidur sambil bersandar di dada Gikwang oppa!!!
======================Hye Kyo PoV end==================

=====================Author PoV======================
“MWO?? MEREKA??” Seorang namja yang sedari tadi penasaran melihat Hye Kyo dan Gikwang tiba-tiba keluar , terlonjak kaget melihat orang-orang yang dicarinya sedang tertidur bersama di ayunan. Mana Hye Kyo tidur sambil menyandar pada dada Gikwang!! Tapi kemudian namja itu tersenyum senang dan langsung kembali ke rumah untuk mengambil kamera digital, dan tak lama kemudian kembali untuk memotret Gikwang dan Hye Kyo.

CKLEKKK CKLEKKK

“Han Hye Kyo, kali ini gantian aku yang mempermainkanmu hehheehehe” #evilaugh

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar