SHINING SCHOOL PART 4
Title : Shining School
Author : KeyNia a.k. Kunang Annalitha
Main Cast : Kim Mi-Young, Jung-Su (dia salah satu dari Key, Taemin, Minho atou Jonghyun), Onew, Key, Minho, Jonghyun.
Support Cast : Kim Mi-Sun (ummanya Kim Mi-Young), umma dan appanya Jung-Su *yang laen nyusul*
Length : Sequel rating
Genre :Romance and friendship
Rating : PG-13
Summary : Ini cerita tentang Kim Mi-Young yang mempunyai sahabat kecil bernama Jung Su. Mungkin dari luar terlihat seperti Jung Su yang selalu dikerjai Mi-Young tapi sebenarnya mereka adalah sahabat sehati. Tapi apa jadinya kalau mereka berpisah? Mungkinkah keputusan Mi-Young bersekolah di Shining school *sekolah yang agak aneh* dan terdapat 5 shining star bisa mempertemukannya dengan Jung Su? Check it out! <3 <3
====Kim Mi-Young POV========
Ada apa dengan ku? Aissh... jangan-jangan anemia ku kambuh lagi. Aku menekankan tangan pada kepalaku dan membuka mataku, yang bisa kutatap adalah langit-langit berwarna putih
“Omoo,,, eh,, aku dimana?” aku terbangun, rasanya badanku terasa sudah baikan, aku melihat ke sekeliling “eh, kamu?”
Seorang namja tertidur di sampingku, berbantalkan tangannya. Aku tak dapat melihat wajahnya karena dia tengkurap tapi aku yakin dia si maniak mozart yang tadi mengejarku, ehh.. iya, tadi aku kan sedang dikejar sama dia, dan setelah itu aku terpeleset dan aku tak ingat apa-apa,,,
“Sunbae... kau yang menolongku kah?” tanyaku lebih pada diriku sendiri, ntah kenapa aku nggak tega membangunkannya. Dia benar-benar kelihatan imut sekali ketika sedang tidur, seperti anak kecil, pasti siapapun tak ada yang tega memnbangunkannya
“Jinki ya... aku ngga nyangka kalo kamu lebih tua dari aku, dulu aku pikir kamu itu saeng aku, dan..ternyata kamu benar-bena jago maen piano”
Srettttttt.......... gorden dibuka, aku terlonjak, ya ampuunnn aku kira kami cuman berdua disini
“Nee... kamu udah bangun?” seorang namja yang menggunakan kemeja warna hitam senada dengan celana panjangnya masuk ke dalam
“Ehh...” aku terdiam,mematung menatap namja yang ada di hadapanku. Rasanya ada kekuatan magis pada namja ini yang membuatku tidak mau melepaskan pandangan mataku darinya. ya Tuhan, siapa dia? Wajahnya sangat tampan dan manis, ehh..dia cuman bicara kan? Kenapa suaranya terdengar sangat indah? Ahh.. kenapa diriku tiba-tiba gemetaran? Pikirku, aku dapat merasakan detak jantungku jauh lebih cepat dari biasa.
“Kamu siswi baru ya? aku songsaengnim disini, panggil aku Yesung songsaeng” tambah namja dihadapanku sambil mengulurkan tangannya.. omooo.. tangannya relatif kecil dan lentik untuk seorang namja, tapi ntah kenapa aku sangat suka, maka langsung aku jabat tangannya.
“Ki..kim Mi-Young im..nida, ehh..hmm..Yesung songsaeng” kataku aga bergetar, sambil menjabat tangannya yang lembut, ya ampunn.. aku senang sekali, aish..kenapa aku merasa senang?akhirnya aku melepaskan tanganku dengan agak malu ketika dia mulai mengerutkan kening.
“Muka kamu kelihatan merah, masih sakitkah? Mau aku panggil dokter sekolah?”
“Ehh... Yesung Songsaeng?” Sebelum aku sempat menjawab, namja yang tidur di sebelahku terbangun, dia melihat dari Yesung songsaeng ke arahku “oh.. kamu udah bangun ya pabo! Dasar yeoja pabo! Kenapa malah lari sih? Tau tidak kamu tadi hampir jatuh, untung aja aku sempet nolongin kamu!
“ MWO???” dasar namja ini membuat aku kesal saja, seharusnya dia tidur aja malah bangun dan bicara macem-macem “ Bukannya kamu yang ngejar-ngejar aku! Kalau kamu gak ngejar kamu, aku nggak akan jatoh dasar JINKI PABO!”
“Kamu kan ngintip duluan dasar yeoja gak sopan!”
“Kamu orang aneh!”
"Itu urusan ku sendiri! kamu tu mau tau aja!"
"Aishh siapa yang mau tau kalo kamu cinta sama Moz..hmppffff...." aku ga bisa berkata-kata karena si Jinki pabo ini membekap mulutku kuat-kuat, maka aku gigit saja tangannya dan dia pun melepaskan tangannya sambil meringis kesakitan
" Omona!! liat tangan aku sakit tau! kalau aku gag bisa maen piano lagi..."
"kamu yang duluan!"
"Kamu!"
“Eh... kalian pacaran?”
“ANNIYO!” jawabku dan Jinki berbarengan,, eh.. yang nanya tadi Yesung songsaeng? Kenapa Yesung songsaeng malah ngira aku pacaran sama Jinki pabo ini! daripada aku pacaran sama dia, mending sama ayam aja sekalian #author digusur M.V.P =,=, ABAIKAN#
“Yesung eh.... ada siswa yah?” seorang namja yang tampaknya seumuran dengan Yesung membuka pintu “Yesung songsaeng, anda dipanggil oleh kepala sekolah”
“Nee... Wookie songsaeng, saya akan kesana sekarang. Ms. Kim Mi-Yong, songsaeng tinggal dulu, Onew, jaga dia yah”
“Onew?”aku menatap namja di sampingku, bukankah dia bernama Jinki?
“Waeyo? Nee, namaku Onew, kelas 2 special class, bakat khusus ku adalah musik, ada masalah?..eh..hmm.. tadi kata Yesung songsaeng namamu Kim Mi-Young” Namja yang dipanggil onew itu menatap mataku, aku bisa merasakan kalau dia sangat tidak suka denganku, aku tahu rahasianya. Dia benci rahasianya diketahui olehku. Rahasia yang sangat lucu, masa dia saking sukanya sama Mozart sampe cium-cium fotonya Mozart, aku yakin dia juga punya kebiasaan aneh lain.
“Coba beri tahu apa yang kamu lihat tadi Kim Mi- Young?”
Dia jinki, dia pasti jinki, ingatan fotografisku tidak mungkin salah. Tapi.. dia tidak mengenalku, yah wajar saja, sudah 7 tahun berlalu, mungkin aku sudah banyak berubah tapi tetap saja aku merasa kecewa “hmm.. aku lihat semuanya sunbae eh..” aku menepis kasar tangannya yang tiba-tiba memegang kepalaku,”Kenapa sih sunbae, aku bisa laporin ke songsaeng loh!”
“Aku tadi cuma meriksa doang, ah syukurlah demam kamu udah turun, oya kamu sendiri siapa, Kim Mi-Young?”
“Nee.. Kim Mi-Young, kelas 1 Reguler class,, hei kenapa kau ketawa!”
“Kim Mi-Young??” Onew tersenyum mengejek “nama yang bagus”
Mulut sama hati gag sesuai, pikirku sebal, selain itu aku sebal karena hal lainnya
“ iya, namaku Kim Mi-Young, sekarang oppa jadi rekan ku, kalau aku butuh sesuatu oppa harus nolong!”
“WHAT?! ”
“nee,, apa oppa mau aku kasih tahu semua orang kalau oppa menciumi foto Mozart?”
“Tidak akan ada yang mempercayai kamu tau! Mereka pasti lebih percaya padaku daripada sama anak baru sepertimu”
“Oya,,,,”
“ya”
“Sunbae yakin sekali”
“Aku selalu yakin”
“Mungkin awalnya mereka bakal gag percaya, tapi coba deh sunbae pikirkan,,, kalau aku mengerjai sunbae dengan nama Mozart, memang sunbae pabo gak kan kepancing?”
“Siapa yang pabo?!,ya sudah, tapi aku bakal ngebantu kamu sekali saja, gag lebih! tapi apa kamu bisa pegang janji?”
“Tentu saja” jawab Kim Mi-Young sambil menguap, “wah aku harus pulang untuk siap2 pindah ke asrama besok, sunbae pabo ya, sudah jam 5 sore tapi belum pulang”
“Gara-gara siapa coba? Sudah pergi sana!” ucap namja itu masih setengah kesal melihat Kim Mi-Young yang dengan cueknya berdiri dari kasurnya
“Jinki sudah mahir bahasa Korea ya?”
“Eh?” namja didepanku malah terdiam, membuaku tambah kesal, sudahlah dia tidak mengingatmu Mi-Young. Maka aku pun merapikan bajuku dan keluar dari ruangan meninggalkan jinki. Lagipula..sudah jam 5, halmonie pasti mencariku.
=======end of Kim Mi-Young POV========
=======Onew POV=========
“Jinki sudah mahir bahasa Korea ya?”
Yeoja itu memanggilku Jinki? Dia tahu nama asli ku? Bagaimana bisa dia tahu? Bahkan di sekolah ini hanya sedikit orang yang tahu nama asliku. Apa aku pernah bertemu dengannya? Sebentar, dia nanya kalau aku sudah mahir bahasa korea, tahu dari mana dia kalau dulu aku ngga bisa bahasa korea? Padahal kan ngga mungkin dia ngira aku orang asing?
“Kim Mi-Young.... Kim Mi-Young... Kim Mi-Young... “Tanpa sadar aku menggumamkan namanya, rasanya nama ini sama sekali ngga asing,, “Jangan-jangan...”
Aku lalu berbalik dan menatap pintu yang baru saja menutup, andwee.. kapan yeoja itu pergi? setelah terdiam sesaat aku memutuskan berlari mengejar Kim Mi-Young, dan tak perlu waktu lama karena yeoja mungil itu ternyata masih ada di balik pintu. “Kim Mi-Young..??”
“Jinki!”
“I know... you’re must be a little girl from Jungmun Beach, right?!” sekarang aku ingat yeoja kecil yang 7 tahun aku temui, yeoja kecil yang bersikeras untuk menemui sahabatnya “Aigoo...gak nyangka banget kita ketemu disini, mana kejar-kejaran dulu lagi!”
“Hufh...I’m not a little girl!” Kim Mi-Young ngambek, wajahnya mengingatkanku pada ekspresi yeoja itu waktu pertama bertemu, sama-sama membuat alisku mengkerut bingung.
“Oke,,, aku yang salah, apa yang bisa aku lakuin supaya nona Kim Mi-Young tidak ngambek lagi?” Ahh... ternyata memang dia, aku merasa diriku menjadi sangat bersahabat, aku tidak pernah menduga satu-satunya yeoja kecil pemberani yang paling berkesan bagi diriku kini ada dihadapanku, kenapa tidak sejak awal aku mengenalinya? Padahal yeoja itu tampak tidak berubah, tetap manis dan terlihat agak angkuh juga pemberani.
“Besok bantu aku beres-beres, terus traktir aku makan yang enak, untuk sementara itu cukup”
“Tapi soal Mozart itu harus kamu rahasiakan loh!”
“Oh..soal sunbae yang nyiumin foto Mozart deng hmpff” aku menutup mulutnya, dasar yeoja ini membuatku malu saja, tapi ketika aku lihat mukanya yang merah seperti hampir kehabisan nafas , aku segera melepaskannya, bodoh, apa yang aku lakukan?
“Mianhae Mi-Young, gwenchana?”
“Nee... gwenchana,, huuhh huuuhh..tapi tadi aku ga bisa nafas sunbae... Hmm,, gimana ya?? Oke untuk sebulan ini tidak akan kubocorkan, tapi selanjutnya entah,,,”Jawab yeoja dihadapanku “Aku pergi dulu ya sunbae, anneyong!”
“Ah.. anneyong!” jawabku sambil menatap punggungnya yang menghilang ketika dia berbalik ke lorong, aku mendengus aga kecewa “ dia yang menemukanku duluan, bukan aku”
Stand by me! nal barabwajwo ajik sarangeul moreujiman
Stand by me! nal jikyeobwajwo ajik sarange seotuljiman
Suara ini? Dengan agak ogah aku mengambil hp disaku celanaku, aku sudah tahu siapa yang mengirimkan e-mail padaku. Nada dering ini hanya untuk satu orang, satu orang yang dulu kupikir sangat berharga bagiku, tapi ntahlah sekarang, walau aku tahu isinya, selalu kubuka e-mailnya..
From : Park Min Gi
Chagi…anneyong! Apakah kamu sudah makan? Ayam lagi kah? Aku sedang berjuang disini. Secepatnya aku segera kembali.
5.10 pm
Benarkan? E-mail yang sama yang dikirim setiap hari Senin jam 5.10, aku sudah mencoba menghubunginya, membalas e-mailnya atau meneleponnya. Apakah dia terlalu sibuk di Amerika sana sehingga tidak bisa menghubungiku kecuali pesan yang sama selama 2 tahun belakangan ini? Aku sama sekali tak mengerti.
Min gi, sebenarnya apakah arti diriku ini untukmu?
================End of Jinki POV=================
====================Kim Mi-Young POV ================
“Eomma, appa... besok aku akan masuk sekolah SHINing School seperti appa dan pisah sama halmoniei” bisikku pelan pada foto di depanku, foto pasangan muda yang menggunakan baju pengantin, foto eomma dan appa ku ketika menikah. Appa ku telah meninggal karena kecelakaan bahkan sebelum aku dilahirkan sedangkan eomma... aku tak tahu eomma kemana. Tiba-tiba ketika lulus sd, aku dititipkan pada halmoniei ku dan eomma ku pergi.
“Eomma...aku tahu kau pasti bakal kembali” aku mengusap air mataku yang hampir jatuh, lalu kutatap wajah ayah sekali lagi..dan aku terkejut sendiri “Ehh... wajah ayah... mirip dengan Yesung songsaeng? Memang wajah Yesung songsaeng terlihat jauh lebih muda dan perawakannya lebih kecil dibandingkan ayahnya, tapi wajahnya mirip, aigoo kenapa dia baru menyadarinya?
“Yesung songsaengnim, kenapa? Jadi perasaan yang tadi kurasakan ketika bertemu dengannya adalah karena aku merasa dia mirip ayah? Atau... eomma, apa kita menyukai namja yang tipe-tipe seperti ayah dan Yesung songsaeng? Aku tersenyum memandang wajah eomma yang tersenyum bahagia di foto “Mungkin, harus kupastikan perasaanku ya kan eomma?”
=====================Kim Mi-Young POV end=========
================author pov===============
“KIM MI-YOUNG!!!! BANGUN!!!! Seharusnya kamu udah berangkat sekarang kan?????” suara seorang wanita tua di sebuah rumah sederhana, dia sedang sibuk menjajakan tahu buatannya dan sayuran lainnya, rasanya wanita itu sudah berteriak kesekian kalinya.
“Nee.. halmoniei,,, kesana Cuma 10 menit kan,,, “ Kim Mi-Young muncul sambil mendorong koper besar, yeoja itu kelihatan sedang tidur sambil berjalan. Tidak masalah sebab dengan ingatan fotografisnya dia bisa mengingat letak benda walau sedang tidur.
“Hayaa,,,, Kim Mi-Young, kamu ini bagaimana? Mau masuk ke sekolah elite tapi bangun sering kesiangan,, bingung aku, kok kamu bisa masuk,,,” kata seorang pembeli keturunan cina “Tofunya 1 bungkus bu..”
“Halmonie, aku pergi...ann Aku bakal datang waktu libur, anneyonghigyeseyo!!”
“Pergilah,,,Anneyonghigaseyo” yeoja tua itu tersenyum pada Kim Mi-Young yang masih kelihatan tidur,, ia maklum yeoja itu sama sekali tidak tidur waktu ujian,, dan dia sudah tidak aneh Kim Mi-Young bisa kemana-mana sambil terpejam.
Yeoja itu pun melirik ke arah foto tua seorang gadis muda yang ditaruh dekat lemari es didekatnya “Mi sun, lihatlah, putri mungilmu sekarang sudah masuk ke SMA, SMA yang sama dengan appa nya, bukankah itu membuatmu bangga?”
Dan seperti halnya sebuah foto, dia tidak bisa menjawab apapun.
==============v===================
Di waktu yang sama, seorang namja berwajah cantik, berpipi tirus dengan rambut dicepak bagian kanan dan berkaca mata hitam sedang menuju ke sekolah dengan menggunakan mobil sedan bmw berwarna merah sambil menyalakan musik keras-keras, tapi suara musik itu masih tidak bisa membungkam suara hpnya yang tiba-tiba berdering
Nareul mukkgo gadundamyeon sarangdo mukkin chae Miraedo mukkin chae keojil su eobtneunde Ja yurobge biweo nuh go barabwa ojik neoman chaeulge Neoman gadeuk chaeulge
Suara ponselnya berdering, namaj itu mengambil hp disamping tempat duduknya dan melirik layarnya, terlihat nama “Jae Jin” , ia pun segera mematikan suara musiknya.
“Yoboseo...Jaejin ah..... wae?”
“Yo.... Key, saya mau lapor kalau yang melamar jadi manager klub kita sudah 200 lebih yeoja,,, kalau kamu tidak bisa memilih secepatnya kita gak akan bisa mulai latihan, tau kan yeoja-yeoja yang kerjaannya teriak-teriak doank itu sangat ngeganggu!”
“Tapi aku harus ketemu yang cocok dulu, males berurusan sama yeoja yang alesannya Cuma mau deket member klub kita” kata Key datar, dalam hatinya dia bangga juga banyak yang ngefans sama klub basketnya terutama dia “tapi me.............HEY AWAS!!!!!” Key membanting setir ke kanan karena tiba-tiba ada seorang yeoja yang menyebrang tiba-tiba, mobilnya pun menabrak pohon asem(?) di pinggir jalan.
#ternyata di korea ada pohon asem,, author baru tw --", ABAIKAN#
“KEY! WAE??? KAMU NABRAK??GWENCHANA KEY?” Suara Jaejin disebrang terdengar sangat panik
“Gwenchana, Jaejin, ntar aku telpon lagi” Namja yang dipanggil key itu menutup teleponnya, dan melihat keluar kaca jendela, ia bisa melihat gadis yang tadi hampir ditabraknya berdiri mematung“Hei Jjamkamman!!!!” Key yang sepertinya baik-baik aja langsung membuka pintu dan menghampiri Kim Mi-Young yang kini kelihatan kebingungan, seragam itu, sama dengan ku, pikirnya
“Satu lagi orang pabo ....”gumam Kim Mi-Young, perasaannya tiba-tiba tidak enak “Bukan salah gw! Gw kan korbannya! Gw....”Kim Mi-Young terdiam karena banyak orang yang sedang membicarakan mereka
“eh,, yang salah kan yeoja itu, dia nyebrang tiba-tiba”
“Masa?”
“Nee, dia nyebrang sambil merem, tidur kali”
“Aku tahu, dia Kim Mi-Young yang tinggal sama Hyun Ae, haduh kasihan ya..”
Kim Mi-Young tau dirinya tidak bisa mengelak, sedang Key menatapnya seolah kemenangan ada di tangannya “Kamu harus ganti kerusakan bodynya, mobil itu tidak diasuransikan tahu!!”
“Tapi aku gak punya uang...eh,, kamu kayak Kim Kibum (Emang Kim Kibum kaleee!!) gadungan deh..niru dia ya??”
“Ngomong ngawur apa kamu?? Sudah..Ayo ikut!!!! “ Key berbisik di telinganya “Kamu harus membayarnya dengan tubuh mu!!”
“HAH???!!!” yeoja itu shock, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah keburu ditarik masuk ke mobil oleh namja yang namanya bahkan belum ia kenal.
==============================.><=========
“Inget ya! Jam makan siang kamu harus ke ruang klub Basket sendirian aja... INGAT SENDIRIAN, ARASSEO! “Key menekankan untuk ke 30 kalinya dan hanya dibalas oleh sepatah kata “arasseo” Kim Mi-Young dan..” tambahnya” jangan kasih tau siapa pun” tambahnya sok
“Orang cerewet memang biasanya gak ngerti kata arasseo”
“Jadi kamu sekarang berani bilang aku cerewet??!! Aigoo,, aku tahu kamu pasti lagi nyoba nutupin ketakutan kamu kan?” Key bersikeras
“Aku gak takut! Aku pasti datang!..” jawab Kim Mi-Young tegas, huh,,, tapi akan ku pastikan kau tidak bisa menyentuh ku sedikitpun, pikir yeoja itu sambil keluar dari mobil namja yang bahkan belum dia ketahui namanya itu
“Baik, aku pegang janji mu Kim Mi-Young, tanggal lahir 9 September...tinggal bersama Kim Hyun Ae, halmoniei mu”
“Mwo,,,??!!” Kim Mi-Young yang baru saja hendak menutup pintu, terhenyak sesaat
“Ibu-ibu tadi bilang nama mu Kim Mi-Young kan? Aku minta seseorang selidiki,,, gini-gini aku punya kekuasaan, aku hebat kan kekeke...Oh ya, namaku Key, Ketua klub basket yang dijuluki almighty key”
“Almighty pabo...” gumam yeoja itu pelan tapi masih dapat terdengar di telinga Key, Kim Mi-Young pun bergegas pergi meninggalkan namja itu
“Hei!!!!! Eh,,, aku belum sempet bicara! Mau kemana kau??!! Awas JANGAN LUPA DATANG!!! Kita suDAH JANJI LOH!!!” Key pun mendengus dan pergi untuk memarkirkan mobilnya yang bonyok depannya
Deg! ..Eh.. kenapa? Kim Mi-Young terhenyak, rasanya dia teringat sesuatu yang ingin dilupakannya, kata-kata riang yang dahulu sangat diingatnya
“....Awas JANGAN LUPA DATANG!!! Kita suDAH JANJI LOH!!!”
Lalu serentak bayangan-bayangan masa lalunya menyeruak, ada istana pasir, kilasan pantai berpasir putih nan indah, dinding-dinding yang kelewat putih, dan sebuah senyum riang yang bukan miliknya. Makin lama bayangan- bayangan itu menghantam otaknyanya bagaikan ribuan jarum, membuat kepalanya makin sakit...
“...Kim Mi-Young... hey?? gwenchana?” suara lembut seseorang menyadarkannya dari rasa sakit, ternyata Jinki yang datang
“Ah...” Kim Mi-Young bingung sendiri, rasanya rasa sakit tadi hilang begitu saja seperti ilusi. Gambaran-gambaran yang dilihatnya pun sudah tak berbekas, ia bingung sendiri sebenarnya tadi kenapa? tapi Mi Young tidak mau membuat sunbaenya khawatir maka ia pun tersenyum“Sunbae Maniak Mozart? nee gwenchana”
“ Stop memanggilku seperti itu! Kalau ada yang dengar gimana? Memang sepertinya aku harus mengawasimu agar tak membocorkan rahasiaku!”
“I don’t care,, ayo katanya mau bantu beres-beres asrama” Kim Mi-Young menambahkan dengan suara rendah “ sunbae maniak sudah janji loh!”
“Kim Mi-Young, sebentar...”
“Mwo?”
“Sebelumnya, bisakah kamu panggil aku Onew aja? eh lebih baik Onew oppa”
“Baiklah, eng... Onew oppa!” ucap Kim Mi-Young sambil tersenyum ceria memamerkan lesung pipitnya “Nah ayo kita beres-beres!”
she is cute, eh bukan, bagaimana ini? Aku merasa dia neomu kyopta, haha kenapa ku mikir yang aneh-aneh? Akh, pati karna dia imut mirip Shin Ae adikku, lagipula...
“Oppa kok diam aja! Ayo kita jalan sekarang, ayo!” Tanpa ragu Kim Mi-Young memegang tangan kanan Onew dan menariknya menuju kamar asramanya. Yeoja itu tidak sadar bahwa dia membuat jantung onew bekerja dua kali lipat saat itu juga.
=======================:==========
Jam makan siang,, cepet amat y --'' *ABAIKAN*
SHINING SCHOOL BASKETBALL CLUB
“wah, bahkan lapangan basketnya juga in door?” Kim Mi-Young mau tak mau takjub ketika masuk gedung olahraga, ia melihat 4 lapangan basket yang dikelilingi bangku-bangku penonton seperti di stadion sepakbola. Tapi tak seorangpun yang terlihat berlatih “Aakh,,, tapi percuma, kok gak ada yang latihan sih?”
Kim Mi-Young pun memutuskan melihat-lihat dulu, lagian tadi Key yang menyuruhnya untuk datang. Tiba-tiba dari sebuah ruangan di pinggir lapangan, yeoja itu mendengar suara orang yang sedang bersiul. Ia pun langsung membuka pintu.
“Aishh, lagi ganti baju ya?”
“Mwo??...!!! KAMU NGAPAIN DISITU!” Key yang sedang telanjang dada kaget bukan main melihat Kim Mi-Young berdiri dan masuk dengan santainya, niatnya mau pakai baju olah raga eh malah...
“Key bilang udah nemu managernya” suara seorang siswa yang sepertinnya baru masuk lapangan, diikuti suara langkah kaki beberapa orang
“Masa?Yeppo ngga ya?”
“Udah, mendingan kita ganti baju aja,Key lagi disana kali...”
“Kamu yang lagi mereka omongin kan? Tuh dicariin,,, EH!” Key menutup mulut Kim Mi-Young dan menariknya kebalik pintu locker tepat saat pintu terbuka.
“Shttt,,, iya aku lepasin tangan aku tapi jangan teriak ya!” bisik Key dekat sekali, yeoja itu menganguk
“Wae?”
“Reputasi aku bisa hancur kalo orang ngedapetin aq berduaan yeoja diruangan ganti, ntar dikira mesum lagi”
Kim Mi-Young merasa campur aduk mau bilang apa. Rasanya ada yang aneh. Mereka bersembunyi dibalik locker yang sempit dan kedua tangan Key memeluknya pinggangnya dari belakang sehingga tubuh mereka merapat. Yeoja itu dapat merasakan panas tubuh Key mengaliri tubuhnya. Tapi Key tampaknya hanya mencemaskan teman-temannya.
“Key, lepasin..”
“Diem ah! Bentar lagi mereka pergi” Key tak peduli, malah ia membalik tubuh Kim Mi-Young dan memeluknya lagi, dengan mudahnya, sekarang wajah yeoja itu menempel di dada Key, Kim Mi-Young sampai dapat membaui dengan jelas aroma segar yang entah malah membuatnya pusing dan merasa demam.
“Key...tangan kamu”
“”Shttt... apaan si-“ Key akhirnya memusatkan wajahnya pada Kim Mi-Young, muka mereka berdekatan “Eh muka kamu kok merah gitu?”
“STOOOOOOOOOP!!!!!! ORANG ANEH!!!!PLAKKKKKKK!!!!” Kim Mi-Young udah enggak tahan, ia pun keluar dan mendapati teman-teman Key yang sudah ganti baju tercengang melihat ada seorang yeoja, belum lagi diikuti Raja mereka yang keluar dengan mata memar.
“MWO??!!APAAN LIAT-LIAT! Key, aku tunggu buat ngeberesin masalah kita di lapangan SEKARANG!”
TBC
Hduuhhhh mian sebelumnya! author pabo!!! uda nyebut2 jinki dan key pabo di ff ni T,T seriusss... bukan maksud quuu,,
ada yg nyadar ga Taemin pernah muncul?? bukan di part ini si..=,=,, ntar part selanjutnya dia COME BACK (?)
Comment ?? comment??Lanjut ga ni? Don't be silent reader please T^T
NO BASH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar