My Home

Jumat, Maret 11, 2011

PERKEMBANGAN BUDAYA GLOBAL

Perubahan yang begitu cepat melanda segala aspek kehidupan, percepatan transformasi budaya global ke berbagai negara diakibatkan karena :

1. Perkembangan teknologi komunikasi yang dapat mentransfer budaya global melalui tayangan media elektronika maupun media cetak.
2. Perkembangan teknologi transportasi yang dapat membawa barang-barang dari suatu benua ke benua lain, dari suatu negara ke negara lain.
3. Kemauan masyarakat global untuk menyebarluaskan budaya global ke berbagai benua maupun negara.

Banyak sekali budaya yang mengalami perkembangan secara global dan dampaknya telah banyak dirasakan terutama pada masyarakat dunia termasuk Indonesia. Budaya yang mengalami perkembangan antara lain:

1. Fashion
a. Perkembangan fashion di dunia
Dunia fashion adalah dunia yang tidak pernah surut pesonanya dalam industri bisnis dan juga selalu menyajikan keindahan bagi penikmatnya. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya artis-artis Hollywood yang berlomba melebarkan karirnya sebagai perancang busana, seperti Sarah Jessica Parker dengan Bitten sampai dengan snow queen dari London yaitu Victoria Beckham lewat label dVb-nya, walaupun untuk kualitas dan inovasi karya merek masih terlalu jauh untuk disejajarkan dengan para designer legendaris seperti Carolina Herera, Louis Vuitton,Versace dan sebagainya.
Awal dunia fashion dimulai tahun 1920. Tahun ini merupakan awal kebangkitan wanita mencapai kebebasan dan kemerdekaannya. Pada dekade sebelumnya, baju-baju ala Cinderella dengan rok super megar dengan pinggang ekstra ketat, menyiksa kaum wanita, karena itulah mulai tahun '20an baju tersebut ditinggalkan. Tahun 1920 merupakan abad baru ketika dunia fashion terlahir kembali dengan pandangan yang berbeda. Inovasi terbaru muncul dari desainer dunia, seperti Coco Chanel yang menyuguhkan potongan, warna, serta gaya yang mementingkan wanita. Dari sinilah dunia fashion mulai berkibar.

Memasuki tahun 1930an, perkembangan fashion sedikit agak lambat hingga akhirnya memasuki perang dunia kedua (1940-1946). Dari yang tadinya hanya bersifat fungsional, sebuah pakaian juga punya sisi estetik atau sisi 'cantik'. Lalu dunia di luar fashion pun punya pengaruh hebat, terutama dunia film di awal tahun '50an hingga '60an. Beberapa bintang film menjadi panutan di dunia fashion bahkan menjadi icon, seperti Marlene Dietrich dengan baju androginy-nya. di era ini juga, desainer dunia banyak melakukan inovasi. Dari London ada Mary Quant dengan rok mininya dan Barbara Hulanicki dengan gaya street wear remaja London. dari Amerika ada James Galanos dengan baju fitted dan Rudi Gernreich dengan baju-baju unisex. di Paris dikenal Yves Saint Laurent dengan gaya tailoring buat cewek, Pierre Cardin dengan baju space-nya dan Emmanuel Ungaro dengan fashion couture-nya. Berkembangnya zaman menyebabkan dunia fashion terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan fashion dulu dapat kita rasakan kembali.

b. Perkembangan Fashion di Indonesia
Di Indonesia memasuki era 60-70-an dirasa sangat kental dengan dimensi politis di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dunia fashion juga kena imbasnya. Akhir tahun 1960-an terasa sekali arus pengaruh Barat yang membanjir sesudah era Presiden Soekarno. Di saat itulah, industri fashion mulai tumbuh. Pada era Soekarno, segala sesuatu yang berbau Barat, hingga ke musiknya pun, dilarang untuk ditiru maupun didengar.

Kini trend fashion di Indonesia berkembang sangat pesat walaupun masih terpengaruh oleh fashion internasional. Kini banyak kita temukan event pagelaran busana di hotel-hotel ternama dan dalam berbagai kesempatan. Namun karya yang ditampilkan tidak selalu dari luar, datang juga dari desainer lokal papan atas dengan karya yang tidak kalah dengan desainer asing.

2. Kuliner
Saat ini untuk mencicipi makanan dari negara lain tidak perlu lagi ke negara tersebut. Seiring dengan perkembangan iptek hal tersebut menjadi mungkin. Pertumbuhan industri kuliner dan hotel di Indonesia belakangan ini makin menggembirakan. Buktinya, satu per satu investor dari negara maju berdatangan menanamkan investasinya di sektor industri perhotelan dan kuliner Indonesia.

Di negara kita sendiri perkembangan kuliner terjadi secara pesat. Bahkan waralaba dan kemitraan kuliner yang mengangkat nama negara lain pun marak di tanah air. Sebagai contoh tawaran waralaba yang sedang gencar ditawarkan adalah kemitraan gerai Domba Bakar Afrika Casablanca. Domba bakar merupakan masakan ala negeri Mali, di benua Afrika. Waralaba lain yang telah menjadi bagian budaya global antara lain:

a. Kentucky Fried Chicken


KFC (Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam keranjang.

Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.

Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. Hingga saat ini, franchise KFC telah memiliki lebih dari 340 outlet yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.

b. Kuliner Indonesia

Meski belum sepesat perkembangan KFC, kuliner Indonesia saat ini pun mulai merambah ke luar negeri terutama negara-negara tetangga misalnya Malaysia. Waralaba kuliner yang ekspansi ke Malaysia antara lain, Sari Ratu yang sudah punya enam cabang, Ayam Penyet dua cabang, Wong Solo, Baso Afung, dan Natrabu. Selain itu beberapa perusahaan waralaba Indonesia sedang jajaki ekspansi ke Malaysia ”Bakso Malang Cak Man telah menerima permintaan untuk membuka cabang di Malaysia. Es Teler 77 dalam waktu dekat juga akan buka satu cabang di Malaysia, sedangkan Kelenger Berger sedang penjajakan buka di Malaysia

3. Situs Jejaring Sosial
a. Facebook
Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg (23), seorang programer komputer yang handal sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard. Tak lama berselang jaringan tersebut berkembang dengan cepat ke sekolah lain dan dalam kurun waktu empat bulan, 30 kampus telah bergabung dalam jaringan tersebut.

Situs yang beralamat di thefacebook.com tersebut kemudian berubah nama menjadi facebook.com pada bulan Agustus 2005. Nama facebook.com tersebut dibeli dengan harga $200.000 ( Dua miliar rupiah, jika dolar seharga Rp. 10.000,-) dari Aboutface Corporatio. Sejak 11 September 1998, semua orang yang memiliki e-mail dapat mendaftar di facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis.
Hingga Juli 2007, facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.

Data Statistik
• Pertumbuhan pengguna Facebook di Indonesia tahun 2008 adalah 645% menjadi 831.000 pengguna di akhir tahun, menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna tertinggi di Asia.
• September 2009 pengguna Facebook di Indonesia telah mencapai 8.520.160 dengan pengguna baru 8.23juta orang bergabung dalam 12 bulan terakhir.
• Oktober 2009 pengguna Facebook di Indonesia mencapai 9.713.580 pengguna, negara ketiga tercepat tumbuhnya di Asia setelah Filipina dan Taiwan dalam sebulan terakhir .
• November 2009 pengguna Facebook di Indonesia tumbuh pesat kembali dalam 1 bulan terakhir menjadi 12.189.100 pengguna dan tumbuh paling pesat se Asia dalam 1 bulan terakhir.
• Desember 2009 pengguna Facebook di Indonesia masih paling tinggi mencapai 13.870.120 pengguna, tertinggi di Asia baik dalam jumlah maupun tingkat pertumbuhan .
• Februari 2010 pengguna Facebook di Indonesia mencapai 17.301.760 pengguna.
• Maret 2010 pengguna Facebook di Indonesia mencapai 19.094.640 pengguna, tetap tumbuh tinggi di dunia.
• April 2010 pengguna Facebook di Indonesia mencapai 21.027.660 tumbuh tertinggi kedua di Asia setelah Malaysia serta melampaui pengguna Facebook di Turki selama bulan Maret 2010.
• Data per 15 April 2010 adalah 22.378.640 pengguna di Indonesia

b. Muxlim

Jika kini masyarakat Indonesia tengah dilanda demam Facebook, umat Muslim di negara-negara Islam justru menggemari Muxlim (www.muxlim.com). Situs gaya hidup komunitas Muslim ini tak kalah hebat dibandingkan Facebook, Friendster, dan MySpace.
Situs jejaring sosial khusus komunitas Muslim itu kali pertama diluncurkan pada 2006. Muxlim Inc yang didirikan Mohamed El-Fatatry dan Pietari Paivenen--dua entrepreneur yang berbasis di Finlandia--itu telah meraih kesuksesan. BBC menabalkan Muxlim sebagai salah satu situs jejaring sosial yang tumbuh paling cepat di dunia.

Tak cuma itu, situs gaya hidup komunitas Muslim ini juga diakses puluhan juta pengunjung setiap tahun. Tak heran, jika Muxlim pun dinobatkan sebagai salah satu finalis Red Herring 100. Pada 2008, surat kabar terkemuka di Finlandia Helsingin Sanomat memasukkan Muxlim Inc dalam 100 perusahaan tersukses di negara itu. My Muxlim menjadi situs jejaring sosial yang menghubungkan umat Muslim di 190 negara. Selain itu, situs ini juga menawarkan Search.Muxlim.com, yang berfungsi untuk melacak dan mencari situs Muslim serta seluruh web. Yang paling hebat, situs jejaring sosial ini menawarkan Quran.Muxlim.com. Dengan fasilitas itu, Anda bisa mendapatkan terjemahan Alquran dalam 25 bahasa.

Menurut pendiri Muxlim, Mohamed El-Fatatry (24), jumlah pengunjung situs jejaring sosial yang diciptakannya mampu mencapai 1,5 juta per bulan pada tahun 2009, naik pesat dibandingkan 18 bulan lalu yang hanya mencapai 100 ribu pengunjung.

4. Hedonisme

Dengan adanya perkembangan budaya global seperti budaya dari negara luar yang mempunyai gaya hidup bebas, dapat dirasakan gaya pergaulan anak muda saat ini yang semakin jauh dari tuntunan agama, bahkan cenderung mengikuti gaya hidup bebas nilai yang bersifat hedonistik atau senang berhura-hura. Bahkan, tampaknya masyarakat sendiri telah bergeser menjadi semakin individualistik sehingga tidak ada lagi kepedulian terhadap satu sama lain untuk saling menjaga serta melindungi diri dan kehormatan.

Hedonisme saat ini seakan telah menjadi suatu "gaya hidup” yang mendasari perilaku sebagain besar manusia. Adalah filsuf Epicurus (341-270 SM) yang memopulerkan paham hedonisme, suatu paham yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan yang paling utama dalam hidup. Filsafatnya dititikberatkan pada etika yang memberikan ketenangan batin. Kalau manusia mempunyai ketenangan batin, maka manusia mencapai tujuan hidupnya. Tujuan hidup manusia adalah hedone (kenikmatan, kepuasan). Ketenangan batin diperoleh dengan memuaskan keinginannya. Manusia harus dapat memilih keinginan yang memberikan kepuasan secara mendalam. Hedonisme sebagai suatu "budaya” yang meletakkan dimensi kepuasan materi sebagai suatu tujuan utama memicu dan memacu pemanfaatan alam dan atau melakukan aktivitas hidup yang jauh dari dimensi spiritual (moralitas).

Source : MAKALAH SPAI KEL 8 "Peran dan Posisi Umat Islam dalam Budaya Global"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar