Title : Look At Me!
Author : Kim Mi Young a.k. Kunang
Main Cast : Kim Mi Young a.k. Hotaru Yamada a.k. Author
Key SHINee
Tegoshi Yuya
Cho Kyuhyun
Support Cast : Park Sungrin a.k. Sarah Nasution, SHINee member
Length : sequel
Genre : romance, life, straight
Rating : PG-15
PREVIOUS PART
“Jjamkaman” suara Key membuatku terdiam. Aku dapat mendengar suara langkah kaki Key perlahan mendekatiku, ia pun lalu mengulurkan tangannya yang memegang bungkusan plastic putih dari balik punggungku.
“Mwo?”
“pie apel, makanlah nanti, kalau masih belum juga enak, akan kubuatkan lagi sampai kau bilang enak”
Aku pun mengambil bungkusan putih itu, suasana disini sekarang sangat aneh, membuatku ingin cepat-cepat pergi.” Gomawo”
“Cheonmaneyo.. hmmm..dan, noona, rasanya aku tak bisa menganggap apa yang terjadi tadi tidak terjadi”
“M…Mwo…??,” aku benar-benar bingung apa yang dimaksudkan key, kenapa dia berbicara serius begitu? “ akhh Key, aku harus pergi, aku ada kelas!” kataku berbohong, dengan segera aku melesat menuju pintu yang menghubungkan atap dengan lantai bawah meninggalkan Key sendirian.
Ada apa denganku? Kenapa aku begitu gugup?
===========End of Mi young POV=========
NEW PART
=============KEY POV===============
Aku memutar-mutar garpu ku sambil menatap kosong ke arah spaghetti yang sedari tadi tidak kumakan. Entah apa yang terjadi pada diriku, aku memegang dadaku lagi, ternyata jantungku masih berdegup sangat kencang, dan yang paling bisa membuatku gila bayangan Mi Young noona serasa dapat kulihat dimana-mana. Apa ini karena aku ingin melihatnya? Ya, aku ingin melihatnya...ah kenapa tiba-tiba aku ingin bertemu dengannya? Dan jjamkaman?! Kenapa kejadian tadi siang itu terasa sangat nyata dan terus membayangi aku? Aku mencium bibirnya. Tiba-tiba kurasakan wajahku menghangat. “ANNIIII, ANNIII, ANNIIII,,, Keluarlahhhh pikiran-pikiran anehhhhh”
“.... dan sekarang dia ngomel-ngomel sendiri hehehehhe” ujar Onew hyung, aku melongo padanya. Ahh... aku baru sadar kalau aku dan SHINee member lainnya lagi makan malam bersama di dorm, ehhh dan sejak kapan makanan di piring mereka habis?
“ehhh~~~ kalian kapan menghabiskan spaghetti kalian?? Kalian tidak membuangnya kan? Kau tahu, aku sudah capek-capek memasakkannnya!, kalau kalian-“
“Stop!” potong Jonghyun hyung tiba-tiba, membuatku berdecak kesal “Kami sudah menghabiskannya dari tadi, kau sendiri yang tadi malah bengong, cuman muter-muterin garpu, megang dada, megang bibir lahh,kepala nunduk, ehh tau tau ngomel-ngomel, waeyo Key? Kau sakit?”
“ahh jinjja?.. anni hyung , gwenchana” aku merasa lidahku kering, mungkin karena aku berbohong, rasanya badanku memang ada yang nggak beres. Maka aku ambil segelas air didepanku, meminumnya dan...
“UMMA!!, KAU SEDANG JATUH CINTA YA?!”
BRUSHHHH,,, uhukkkk uhukkk
Aku tersedak dan air yang sedang kuminum kusemburkan tak sengaja, pertanyaan Taemin benar-benar membuatku kaget! Onew hyung yang duduk disampingku malah tertawa-tawa sambil menepuk punggungku, Jonghyun hyung juga tertawa tak kalah keras,, sedangkan diriku masih terbatuk-batuk. Di hadapanku, Minho terlihat menahan kekesalan karena semburan airku, dengan segera Taemin mengambil serbet dan membantu Minho mengelap mukanya.
“Haduuhhhh Key hyuungg,,, kok Minho hyung disembur sihh? Aku kan cuman nanya” tanya Taemin polos
“Ahh,, mianhae Minho, aku tak sengaja”
“Eh, Key, jadi benar ada yeoja yang sedang kau taksir? Nuguseyo? Hahahahha,, aku kira kau hanya mencintai aku!” tanya Jonghyun hyung sambil terkekeh, seketika dipikiranku terbayang Mi Young noona. Ommooo.... apa aku benar-benar sedang naksir dia? Tapi aku terlalu malu untuk memberitahu mereka semua “Anni.... tak ada yang aku taksir, hyung. Dan memangnya sejak kapan aku mencintaimu hyung!”
“Mi Young noona” kata-kata dingin Minho yang sepertinya penuh dendam karena kusembur membuatku tertegun, “Kau suka Mi Young noona kan?”
“A..ann...” aku merasa lidahku kelu, rasanya kok sulit mengatakan “tidak”
“Mi Young?” Onew menatap Minho dengan penasaran “Maksudmu Kim Mi Young yang sejurusan dengan ku kan? Yang bilang pie apel buatan Key tidak enak?”
“nee hyung, Key akhir-akhir ini selalu mendekati Mi Young noona”
Sialan Minho! Kenapa dia sok tahu kaya gitu dan ngasih tahu semua member! Pokoknya suatu saat akan kubalaskan dendamku ini! Tapi ketika aku pikirkan pernyataan Minho barusan, dia memang tak salah, ahh~~ memang aku menyukai Mi Young noona. Sadarku, yang entah mengapa membuat hatiku semakin tidak karuan..
“Hahahhahahha.... hyung! Mukamu merah!” ejek Taemin, aku langsung menjitaknya, Taemin meringis kesakitan.
“Hmm... hyung, apakah dia punya namjachingu?” akhirnya aku menyerah, mereka memang bagai keluargaku sendiri, tidak bisa kubohongi. Aku bertanya sambil menatap wajah Onew hyung penuh harap.
“Dia?” Onew hyung memasang ekspresi tanda tanya, membuatku merasa khawatir. Ya ampun, apa memang harus kusebut namanya ya?
“Nee... dia, Mi Young noona”jawabku akhirnya sambil menunduk, aduuhhh aku benar-benar malu.
“Dia sudah punya namjachingu, dan Mi Young sangat mencintainya” kata-kata Onew hyung seketika membuat diriku lemas tak bertenaga, otak ku blank, pandanganku mengabur, ahh... dia sudah punya namjachingu? Anni... apakah aku salah dengar? Jadi aku sudah tak punya harapan kah?
“Nee... namjachingunya adalah anggota boyband NEWS di Jepang bernama Tegoshi Yuya. Kabarnya suaranya sangat merdu, wajahnya tampan dan cute lalu..”
Onew hyung malah mengatakan hal-hal baik tentang namjachingu Mi Young membuatku muak, darahku mendidih, apakah ini yang disebut cemburu? Sepertinya iya.
“Eh hyung, kau bilang tadi Tegoshi Yuya member NEWS? Aku pikir tidak mungkin, Tegoshi Yuya kan tunangannya Shida Minami temannya yeojachinguku, aku melihat tabloid Jepang yang ditunjukkan yeojachinguku tadi siang”
“Mwo? Ahh... pantesan saja belakangan ini dia terlihat depresi, mungkin mereka baru putus” timpal Onew
“Putus?” gumamku, rasanya diriku kembali bertenaga, aku masih punya harapan! Lalu bayangan Mi Young noona yang sedang menangis melintas dipikiranku, ah, namja brengsek itu berani membuat Mi Young noona menangis! Lihat saja, aku yang akan membuat Mi Young noona kembali tersenyum!
“Key, kau serius menyukai Mi Young? Kalau begitu kau harus bertindak cepat”
“Ehh... waeyo hyung?”
“Karena sepertinya Kyuhyun sunbae juga menyukai Mi Young, akhir-akhir ini mereka sering bersama, bahkan tadi sore juga aku melihat Mi Young sepertinya diantar pulang oleh Kyuhyun sunbae...”
“Kyuhyun sunbae...” rasanya lidahku tercekat, Kyuhyun sunbae yang evil magnae itu? Namja yang punya seribu akal? Rasanya perjuangan ku untuk mendapatkan Mi Young noona akan sangat berat...
=============Key POV end=================
=============Mi Young POV=============
Hari-hari yang aku lalui sejak putus dari Tegoshi rasanya sangat lambat, aku merasa tak semangat, tak bertenaga, dan lagi rasanya air mataku telah kering. Apalagi headline majalah Jepang langgananku yang sampai kemarin benar-benar membuat hatiku sakit, headline majalah itu memuat judul besar-besar mengenai rencana pernikahan Tegoshi dengan yeoja sialan itu!
“Mi Young, sudah sampai di kampus”
Aku mengerjapkan mataku, menatap wajah Kyuhyun oppa yang sedang membukakan pintu mobilnya untukku. oh ya... tadi kan oppa mengajakku berangkat ke kampus bersama.
“Nee... kajja” jawabku sambil menunduk, aku pun keluar dari mobil dan menuju kelas. Ya, aku dan Kyuhyun oppa adalah teman sekelas di kampus. Dia adalah member super Junior yang sangat terkenal. Sudah kuperingatkan padanya untuk jangan dekat-dekat aku karena nanti bakal timbul gosip kalau kami berpacaran, tapi kalian tahu apa jawaban Kyu oppa?
“Biarkan saja, biar sampai ke telinganya Tegoshi, dengan begitu dia akan sadar kalau kau masih bisa tegar tanpanya, kau masih bisa memiliki namja yang lebih baik daripada dia. Eh, aku lebih baik kan daripada dia? Aku lebih tampan dan lebih terkenal”
Waktu itu aku hanya menganguk, ya memang aku ingin menunjukkan padanya kalau aku bisa mempunyai namja yang lebih baik, aku tak sudi dia menertawakanku yang sukses patah hati karenanya.
“NOONA!!! JJAMKAMANN!!” teriak seorang namja yang sudah kukenal suaranya, aku pun berbalik dan mendapatkan Key berlari ke arahku dan Kyuhyun oppa, ditangannya dia membawa kantong putih yang aku yakin berisi pie apel.
“aishhh,,, dongsaengku itu masih nekat ingin pie apelnya dibilang enak olehmu ya?” tanya Kyuhyun pada ku, suaranya terdenga kesal, apa cuman perasaanku saja? Aku hanya menganguk.
“Noona!” Hosshhh hoshhhh... “Ini buatmu” Key menyodorkan kantong putih itu ke arahku sambil menunduk, ahh... tumben-tumbennya dia menunduk? Tapi aku juga tak sanggup memandang wajahnya.
“Gomawo” aku menerima bungkusan itu, dan key tersenyum kilat padaku dan bersiap pergi “Key, jjamkaman!”
“Mwo noona?”
“Pie apel yang kau buatkan kemarin sangat enak, kauu..kau...” entah mengapa lidahku kelu, padahal sudah kuputuskan aku akan mengatakannya hari ini, pie yang diberikan Key beberapa hari terakhir ini sangat enak. Tapi entah keegoisan apa yang merasukiku, aku tak ingin dia berhenti membuatkanku pie apel, aku ingin dia menemuiku tiap hari, anni... aku harus berhenti! aku tak boleh melanjutkan keegoisan ku ini!
“Mi Young, sebentar lagi kelas kita dimulai” ujar Kyuhyun disampingku sambil menepuk pundakku lembut.
“Key kau tak perlu membuatkanku pie apel lagi, siang ini juga aku akan ke redaksi koran sekolah untuk meralat komentarku yang dulu, pie apelmu yang terbaik, jadi mulai besok kau tak perlu menemuiku”
“Noona...?” aku melihat ke arah Key, dia terlihat sangat kecewa, kenapa dia kecewa? Bukannya ini harapannya? Tujuannya terus membuatkanku pie apel agar hari ini datang kan? Belum sempat aku berbicara lagi, Kyuhyun oppa sudah menarik tanganku.
“Hanya itu yang ingin aku katakan padamu, eh dan satu lagi...” akhirnya aku menatap mata Key dalam-dalam, ahh... mungkin ini yang terbaik, aku tak bisa terus merepotkannya dengan keegoisanku, dengan berat akhirnya kata-kata itu keluar juga...
“Sayonara Key!, gomawo buat semuanya”
“key, kami duluan” tambah Kyuhyun oppa, aku berbalik dan mengikutinya pergi. Baru beberapa langkah, aku melihat ke belakang, Key masih seolah membeku di tempatnya semula.
Key, kenapa kau pasang ekspresi seperti itu? Bukannya biasanya kau selalu ‘hidup’”?
=================Still mi young POV==================
Beberapa hari kemudian
Aku menatap foto Tegoshi dan aku, foto terakhir kami berdua yang masih aku simpan di dompet. Di foto itu aku sedang mencium pipi Tegoshi dan namja itu hanya tersenyum lembut. Yah, beberapa hari ini aku sadar, aku dibutakan oleh cinta, hanya aku yang mencintai Tegoshi, hanya aku. Aku merasa air mataku meleleh. Dan, hari ini...hari ini adalah hari pernikahan Tegoshi kun dan yeoja itu.... mengingatnya membuat tangisku semakin kencang.
“Hikss.. hikkss... hikss....”
“noona? kau menangis? Uljima..” suara seseorang disampingku, aku dapat merasakan tangan yang mengelus punggungku lembut, membuatku berhenti terisak, aku melihat kesampingku..
“Key...”
“noona, aku mencarimu kemana-mana, ternyata kamu sedang disini sendiri” key menatap sekelilingnya. Memang aku tadi bolos kelas sejarah seni dan langsung kesini, ke taman yang terdapat danau kecil. Sejak ada pengumuman pernikahan Tegoshi dan yeoja itu, aku selalu ingin menangis.
“kenapa kau menemuiku? Bukannya aku sudah klarifikasi ke koran kampus, kau tak perlu menemuiku lagi!”
“Aku tak bisa meninggalkan noona”
“Mwo??”
“ Ah.. ehh... noona kau tahu kalau kau dulu sangat bersemangat, awalnya aku pikir kau adalah yeoja yang cuek dan dingin, tapi ketika aku lebih mengenalmu ternyata kau adalah yeoja yang sangat perhatian dan yahh sedikit bawel, Onew hyung bilang sifatmu yang itu mirip denganku, tapi entah mengapa, aku senang, aku ingin selalu bersama noona...”
Perkataan Key membuat hatiku terasa disirami cahaya matahari pagi, hangat. ah.. ternyata ada juga orang yang masih baik padaku, ya aku tak sendiri, aku masih punya teman, anni... mungkin ini perasaan seorang kakak perempuan ke dongsaengnya?
“Gomawo jeongmal gomawo Key”
“Hahahaha... cheonmaneyo, ya! Aku bawa sesuatu loh noona!” key sibuk mengambil sesuatu dari kotak ranselnya, sebuah kotak? Lalu dia membukakan kotak itu “TADAAA~~~~~~~~”
“Hwaaaa... coklat?” aku terperangah menatap tiga potong coklat, dua yang diukir berbentuk wajah, yang satu aku yakin itu adalah wajah Key, gaya rambutnya mirip. Tapi coklat yang satu lagi? Aku mengambil coklat itu, melihatnya baik-baik, jelas ini adalah wajah seorang yeoja, nugu? Coklat yang satu lagi berbentuk hati yang sangat cantik.
“Hmm.... bagaimana noona? mirip kan?”
“Key, yang ini benar-benar mirip denganmu, hahahaha~~ tapi kenapa wajahmu terlihat sedang manyun disini? Ekspresi ini mengingatkan aku waktu pertama kita bertemu, kau manyun padaku saat aku bilang pie apelmu tak enak”
“hahahahha... kalau yang satu lagi, kau tahu siapa dia noona?”
“Kau menyukai yeoja ini ya key?” aku menggodanya, dia hanya menunduk, wajahnya terlihat merah, kwiyeoptaaa “Yeoja ini pasti yeppeo, tapi kenapa ekspresinya cuek gini ya? hmm... siapa dia Key?”
“Noona, kau benar-benar tidak menyadari siapa dia?” key menatap dalam-dalam mataku, terlihat sangat kecewa, membuatku bingung.
“Mianhae Key, aku tak mengenalnya.. hmm... Beritahu aku! Aku kan sudah seperti kakak perempuanmu”
“Dia...ya aku mencintainya! Dan aku tak pernah mengaggapmu kakakku!” Key tiba-tiba berdiri dan mengambil tasnya lalu mulai mengomel-ngomel sendiri “menyebalkan sekali, seharusnya aku memang tidak kesini, dasar yeoja nggak peka, pasti ada yang konslet dengan otakku! memang harusnya aku tidak membolos buat bla~~ bla~~ bla~
“KEY! Mau kemana kau! HEY!!!!” aku berteriak kesal ke arah Key, tapi namja sialan itu sama sekali tidak berbalik dan malah semakin menjauh “dasar namja pabo! Ditanya bukannya ngejawab, tapi malah pergi!” rutukku kesal
“ahhh.... dia melupakan ini........” aku memperhatikan coklat yang key buat, sangat detail dan bagus terutama coklat bergambar wajah seorang yeoja itu. Akh... betapa beruntungnya yeoja ini, dia sangatdicintai, semoga yeoja ini juga mencintai key. Sudahlah ... cukup aku yang bertepuk sebelah tangan, jangan sampai Key juga merasakan sakitku...
============Mi Young POV end==============
=============Author POV================
@Apartement Mi Young
“Mi Young eonni!! Aku pulaaangg” teriak Seong Rin sambil masuk ke dalam, dia sibuk membuka sepatunya dengan tidak sabar. Sore ini setelah sekolah dan sibuk dengan urusan OSIS, dia merasa sangat kelaparan.
“Nee... kau tak perlu berteriak-teriak seperti itu! Ahh... aku tahu! Kau pasti lapar” jawab Mi Young dari dalam kamarnya
“Nee.... aku hampir mati kelaparan!!! Taemin itu, dia mengambil susu banana yang aku bawa juga menghabiskan setengah lebih jatah bekal makan siangku hwaaa~~”
“hahahaha.... sabar sebentar ya saeng, kita makan di luar, eonni lagi ganti baju, sebaiknya kau juga ganti bajumu! Ppalli!”
“Nee eonni” ucap seong rin, tapi bukannya menuju kamarnya, yeoja ini malah mendekati meja makan, mencari sesuatu yang bisa dimakan sampai akhinya dia menemukan sebuah kotak, karena penasaran, yeoja itupun membukanya.
“Cokelat? Ehh... aku kira pie apel lagi” tanpa ragu seong rin mengambil satu potong coklat itu, dan mau tak mau terkesan juga dengan coklat itu.
“kau sudah siap?” Mi young keluar dari kamarnya dan mendapati seong rin sedang menatap coklat itu seperti menimbang-nimbang “akh,, seong rin! Jangan dimakan! Itu punya chingu eonni, aku akan mengembalikannya besok”
“Jinjja? Eh... eonni, lihat dehh... wajah yeoja di coklat ini sangat mirip dengan eonni, terutama ini, di rambut sebelah kiri yeoja ini ada bentuk pita. Bukannya eonni selalu memakai jepitan pita?
DEG
Mi Young meraba rambutnya, ya, jepitan ini memang selalu yeoja itu pakai, jepit dari eommanya. Tapi, bukannya hanya Mi Young kan yang memakai jepit model ini mungkin saja...kata-kata Key tiba-tiba terngiang kembali di telinga yeoja itu...
“Dia...ya aku mencintainya! Dan aku tak pernah mengaggapmu kakakku!”
“tidak mungkin...” gumam Mi Young pelan, membuat mata seong rin mendelik curiga
“Mwo?”
“Ahh... annii... ppalli, ganti bajumu cepat!!” Mi Young berbohong, sejujurnya ada yang aneh yang dia rasakan dengan dirinya. Ahh... kenapa dia tiba-tiba merindukan key?
============author POV end==========
=============Mi Young POV=================
Keesokkan harinya
“Hmm... apa kah Key akan kesini atau tidak ya?” aku menimbang-nimbang sambil duduk di depan danau seperti kemarin. Ahhh bodohnya diriku, mengapa mengira dia akan kesini lagi setelah dia ngomel-ngomel tidak jelas kemarin?
Tiba-tiba seseorang menepuk bahu ku, refleks aku berdiri, berbalik dan...
“Key, kau... ehh...Kyuhyun oppa?”
“Key? Kau sedang menunggunya?” Kyuhyun oppa menatap mataku tajam, aku segera mengalihkan pandanganku, aigoo... kenapa tiba-tiba yang muncul adalah Kyuhyun oppa?
“Anni... aku nggak menunggu siapapun, aku...” belum sempat aku melanjutkan kata-kataku, Kyu oppa sudah menarikku ke dalam pelukannya. Namja ini memelukku erat dan lembut, tapi ini salah... aku...
“Mi Young dengarkan aku, kau tahu aku adalah namja yang jarang untuk memohon? Aku mohon jangan menangis lagi.
“Nee... oppa, aku tak menangis lagi. Gwenchana”
“Aku ingin menceritakan sesuatu, kau mau dengar?” tanya Kyuhyun oppa, “ tolong tetap seperti ini, jangan lepaskan pelukanku, sebentar saja..” tambahnya lagi ketika aku berusaha melepaskan diri.
“Nee oppa”
“Ada seorang namja, dia adalah namja yang cuek dan sibuk dengan dunianya sendiri sampai suatu hari dia bertemu dengan seorang yeoja, yeoja itu dapat mengalihkan dunianya, kau tahu siapa?”
“anni...” jawabku masih bingung
“Baiklah akan aku lanjutkan, lalu namja itu mau tak mau mulai mengenal yeoja itu. Yeoja itu pada awalnya terlihat cuek dan dingin, sama sepertiku, tapi ternyata aku salah. Dia sangat perhatian, kau tahu siapa dia?”
Aku menggelengkan kepalaku, masih bertanya-tanya apa yang dimaksud oleh Kyu oppa
“Saat aku sakit, dia yang pertama kali menengokku, membuatkanku bubur. Buburnya terlihat sangat tidak layak makan, aku benar-benar tidak bisa makan, tapi dia memaksaku memakannya, dan ternyata buburnya sangat enak, kau tahu siapa dia?”
“Ah..ehh...” aku memutar otakku,, jjamkaman, jangan-jangan yang dimaksud Kyuppa itu...
“Aku lanjutkan, ternyata tidak hanya padaku dia perhatian, tapi ke semua orang, ah... aku sedikit kecewa..anni aku kecewa, apalagi ketika aku tahu kalau dia sudah punya namjachingu. Dan dia bercerita kalau dia sangat mencintainya, tapi akhir-akhir ini yeoja itu terlihat sangat sedih karena namjachingunya mengkhianati dia. Sekarang kau tahu siapa dia?
“oppa, apakah itu aku?” aku menengadah dan melihat wajah Kyu oppa close up menunduk dihadapanku, rasanya wajahku menghangat
“dan sekarang namja itu, tepat sekarang dihadapan yeoja itu ingin menghapus air matanya, ingin selalu bersamanya, ingin selalu menjaganya, ingin membahagiakannya, karena namja itu sangat mencintainya”
“Namja itu...” ahhh... aku sepertinya dapat menduganya, tapi... anni... tidak mungkin kan kalau..
Kyuhyun melepaskan pelukannya lalu memegang kedua tanganku “Lalu namja itu sekarang berlutut sambil berkata, chagiya, jeongmal saranghaeyo... maukah kau menjadi yeojachinguku? Mungkin kau belum sepenuhnya bisa mencintaiku, tapi akan kubuat kau seutuhnya hanya mencintaiku, nah.. Mi young kira-kira bagaimana jawaban yeoja itu?”
Kyuhyun oppa berlutut? Jadi benar yeoja itu adalah aku dan namja itu adalah Kyuhyun oppa?? Eotthokkhe? Jadi Kyuppa menyukai aku? Kenapa kau tak pernah menyadarinya, tapi sekarang,, tiba-tiba wajah Key melintas di pikiranku
“Dia...ya aku mencintainya! Dan aku tak pernah mengaggapmu kakakku!”
Kata-kata key itu kembali terngiang, lalu aku memberanikan diri menatap Kyu oppa, aku harus menegaskannya kalau aku tak bisa.
“Oppa, yeoja itu berkata....mianhae..” Aku diam sebentar, wajah Kyu ppa terlihat kecewa “mianhae oppa, yeoja itu tak bisa menerima namja itu, maksudku aku tak bisa menerima mu”
“Waeyo? Kau masih tak bisa melupakan mantanmu itu?”
Aku menggeleng “Oppa... aku memang belum sepenuhnya bisa melupakan Tegoshi oppa, tapi ada seorang namja yang selalu mengusik pikiranku. Mianhae oppa..” Dengan berat hati aku menundukkan badanku lalu bergegas pergi “Aku akan ke kelas, sekali lagi gomawo dan mianhae oppa...”
Aku sama sekali tak sadar kalau Key melihat kejadian tadi
========Mi Young POV end===========
===========Key POV===========
Sebulan kemudian
“Key, kau masih belum menyatakan perasaan mu pada Mi young? “ tanya Onew hyung padaku, saat ini kami sedang berjalan menuju kampus setelah memarkirkan kendaraan kami.
“Belum hyung...” aku terdiam, ya, tentu saja mana mungkin aku berani memintanya, setelah apa yang aku lihat dan dengar sebulan lalu. Saat ini aku dan Mi young noona sudah lumayan dekat, aku tak ingin hubungan kami menjadi aneh karena dia menolakku.
“Key!” teriakkan seorang yeoja membuatku kaget, ternyata Mi young noona, dia melambaikan tangannya padaku, di sebelahnya ada seorang namja. Nugu? “Sini ppalli!!!”
“Ya sudah, kau kesana saja! Aku ke kelas duluan, hahaha..” ujar Onew hyung, lalu aku pun setengah berlari menuju ke arah Mi young dan namja itu, jjamkaman, rasanya namja itu familiar.
“Chagi! Kok kau baru datang!” perkataan Mi young membuatku kaget, sejak kapan yeoja ini memanggilku 'chagi??" aku menatapnya penuh tanda tanya, yeoja ini juga langsung memeluk tangan kananku membuat hatiku terlonjak. “Tegoshi, ini namjachinguku! Namanya Key, member SHINee, dia juga bisa bahasa Jepang loh!”
“Oh.. hajime mashite, watashino namaewa Tegoshi Yuuya desu. Yoroshiku onegai” ucap namja di hadapanku sambil membungkukkan tubuhnya sebentar, itu perkenalan standar dalam bahasa Jepang atau nihonggo yang kira-kira artinya “Senang berkenalan denganmu, namaku Tegoshi Yuya, mohon bantuannya”
“Anneyong, Key imnida” jawabku pendek, jjamkaman, apa-apaan ini? Mi young noona mempermainkanku? Dia memanggilku ‘chagi’ dan mengaku bahwa aku adalah namjachingunya, hanya karena agar tidak kehilangan muka dihadapan namja ini? Ntah kenapa aku sangat kecewa.
“benarkah dia namjachingu mu?, Hotaru chan, kau sedang tidak berbohong kan?”
“kenapa kau bilang begitu? Kami saling mencintai!, key..”Mi young noona menatap wajahku “Kau mencintaiku kan?”
“A....aku..., ya, aku mencintaimu” entah apa yang mendorongku, aku mencium pipinya lembut, lalu aku merangkulnya. Mi young noona, kalau kau segitu inginnya membuat dia mengira kau baik-baik saja, aku akan melakukannya.
“Key...”Mi young terlihat sangat kaget, tapi untunglah dia cepat menyadari situasi "hahahhaha.. kau ini nakal!"
“Ahh...” Tegoshi kelihatan terkejut juga, tapi kemudian namja itu menganguk “baiklah... syukurlah kalau kau benar-benar sudah menemukan namja yang dapat menggantikanku, aku pamit dulu ya, siang ini aku akan segera ke jepang, Hotaru chan, sayonara”
“Sayonara Tegoshi kun”... ujar yeoja dirangkulanku sambil melambaikan tangan pada Tegoshi yang pergi ke arah mobilnya lalu berlalu begitu saja.
==============Key POV end=====================
==============Author POV==============
“key... gomawo ya” ucap Mi young, saat ini mereka sedang berjalan beriringan menuju taman kampus. Memang mereka saat ini sama-sama tidak ada kelas.
“Buat?”
“Kau pura-pura menjadi namjachinguku, bahkan kau sampai bilang kalau kau mencintaiku”
“Oh itu...”
“Seandainya itu benar, mungkin aku akan sangat bahagia”
Key tiba-tiba terdiam, Mi young yang sudah ada di depannya juga berhenti, yeoja itu menekapkan mulutnya “Ahahha haha... aku mulai mengkhayal,abaikan saja”
“Noona, benarkah apa yang kau bilang tadi? Kau bahagia kalau aku mencintaimu? Jadi...sebenarnya kau.. kau mencintaiku?”
Mi young berbalik lalu berjalan lebih cepat, yeoja itu kelihatan malu sekali karena perasaannya dengan begitu mudah dapat ditebak oleh Key.
“Noona! jjamkaman! Kenapa kau malah pergi noona!” Key berlari mengejar Mi young, dan dengan mudahnya dia berhasil memegang tangan yeoja itu dan membalikkan badannya.
“Noona, look at me!”
Mi young menatap Key ragu-ragu, yeoja itu tak tahu kenapa air matanya tiba-tiba mengalir “Mianhae key, ya aku mencintaimu, tapi kau tak usah merasa susah karena perasaanku, aku tahu pasti aku hanya bertepuk sebelah tangan, aku...”
Cup
Ucapan Mi young terhenti ketika bibir key mengunci bibirnya, mengecupnya lembut. Tangan namja itu membelai rambut Mi young lembut. Mi young yang awalnya kaget, membalas ciuman namja itu dan memeluknya.
“key... kenapa?” tanya Mi young setelah mereka melepakan pelukannya “Kau mempermainkanku?”
“Anni... aku mencintaimu noona, maukah kau jadi yeojachinguku? Tapi setelah itu kau harus memanggilku oppa!”
“Jinjja?, nado! Saranghaeyo! Tapi....” BLETAK.... dengan sukses Mi young menjitak kepala Key, namja itu meringis kesakitan
“Mi young kenapa sih kau tiba-tiba menjitakku!”
“Ck... kau menciumku TIGA kali tanpa ijin! Kau hampir membuat jantungku copot TIGA kali tahu!”
“hahahhahahahha..” key tertawa, lalu dengan segera namja itu berlari ke arah yeojachingunya, dan merangkulnya “Hahahhahha yang penting, kau suka kan”
“hahahhaha... daripada itu, kau bawa bekal?”
“Anni...kau kan janji kemarin akan membawakanku bento”
“Hehehhehehhe.... benar, kajja kita ke kelas ku dulu, bentonya ada di kelas”
“Okey, kajja!” Key tersenyum pada yeoja disebelahnya, lalu merekapun menuju kampus dengan riang
FIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar