Title : Shining School
Author : KeyNia a.k. Kunang Annalitha
Main Cast : Reader a.k. Kim Mi-Young, Jung su a.k. Kim Jonghyun, Choi Minho, Key, Onew, Taemin a.k. Taeyeon
Support Cast : jaejin, Dong woon
Length : Sequel rating
Genre :Romance and friendship
Rating : PG-13
Summary : Ini cerita tentang Kim Mi-Young yang mempunyai sahabat kecil bernama Jung Su. Mungkin dari luar terlihat seperti Jung Su yang selalu dikerjai Mi-Young tapi sebenarnya mereka adalah sahabat sehati. Tapi apa jadinya kalau mereka berpisah? Mungkinkah keputusan Mi-Young bersekolah di Shining school *sekolah yang agak aneh* dan terdapat 5 shining star bisa mempertemukannya dengan Jung Su? Check it out! <3 <3
LAST PART
“Nee...” aku merasa lega, dan dengan perlahan aku mencoba turun dari batuan karang itu, mencoba mancari pijakkan yang tepat tapi kakiku terpeleset dan aku merasa diriku terjatuh, tapi aku berhasil bergelantungan pada batu karang yang kasar itu, aku takut, benar-benar takut
“KEEEEEYYYYY!!” bersamaan dengan teriakkanku, kekuatan genggamanku hilang dan tubuhku terjatuh ke dalam air.
Yang kuingat hanyalah aku tak bisa bernafas, tenggelam dan akhirnya semua gelap.
===============End of Mi Young POV===============
NEW PART
===================Key POV===============
Aku menatap Mi Young yang masih tidak sadarkan diri di tempat tidur. Wajah yeoja ini terlihat sangat pucat, sepertinya dia terlalu banyak meminum air laut. Dengan lembut ku belai rambut panjangnya yang setengah kering. Soo yun tertidur di sebelahnya, sedangkan Minho membeli obat yang diresepkan dokter tadi. Ya benar, Minho telah datang, dialah yang menyelamatkan Mi Young. pabonya aku, aku hanya tertawa saat melihat Mi young terjatuh dari karang yang aku pikir tak terlalu tinggi itu, dan betapa kagetnya aku mendengar perkataan Jonghyun sunbae setelahnya.
flashback
“Aku harus menyelamatkannya!”
“Ah,, itu kan hanya beberapa meter dari pantai, lagipula jatuhnya tidak terlalu tinggi”
“PABO KAU KEY! CINTA PERTAMAKU ITU TIDAK BISA BERENANG!” saat itu Jonghyun hyung berlari ke arah Mi Young, tapi dia perlahan berhenti saat melihat Minho yang entah datang darimana telah berenang dan menyelamatkan Mi Young.
“Cinta pertama hyung? Mi Young?” tanyaku tak percaya, pantesan rasanya ada yang janggal saat Jonghyun hyung bertemu denganku dan Mi young, tapi setelah itu Jonghyun hyung tak menjawab apapun malah pergi meninggalkan kami entah kemana.
Latihan pun dipending karena kekacauan itu.
Flashback end
Aku menatap Mi Young kembali, lalu melihat jam tanganku sekilas. Sudah jam 7 malam, padahal aku berencana akan mengungkapkan perasaanku malam ini. Tapi aku merasa sangat tidak pantas, orang pabo sepertiku yang malah menertawakan Mi Young yang terjatuh. Berbeda halnya dengan Minho, sekarang, mau tak mau aku harus mengakui kalau Minho sangat mencintai Mi Young dan dia berhasil menyelamatkan yeoja itu. yeoja yang sangat kucintai. Dokter bilang kalau sedikit saja Minho terlambat, mungkin Mi Young tak dapat diselamatkan. Lalu Jonghyun hyung, aku yakin dia sangat mencintai Mi Young, dan dia menutupinya demi aku kalau dia adalah Jungsu...
Hanya aku... hanya aku yang tak pantas untukmu Mi Young...
Kenyataan itu membuat hatiku pedih, sakit....
“Key oppa...” aku tersentak mendengar Mi Young memanggil namaku
“Nee... aku disini, gwenchana? Minumlah air hangat dulu” dengan agak tergesa aku mengambil segelas air dan ketika aku mau membantu dirinya bangun...
“oppa... aku bisa sendiri...” pinta Mi Young tanpa sekalipun menatapku, ya aku baru teringat, sejak kemarin malam pun Mi Young mulai menjaga jarak denganku dan tak mau melihat mataku. Kenyataan ini membuatku tambah sedih, Key kau sudah kalah, sepertinya kau harus belajar menerima semua ini, Mi Young tidak menyukaimu bahkan hanya untuk menatap matamu, rutukku dalam hati.
“Kau sudah merasa baikan kan? Tadi kau jatuh ke laut, Minho yang menyelamatkanmu...
“Minho oppa telah kembali?" aku melihat Mi Young terlihat lebih ceria, sebegitu sukakah kamu dengan minho hyung mi Young??
"nee... kau belum menjawab pertanyaanku, gwenchanayo?"
Nee... gwenchana” Jawab Mi Young setelah menghabiskan airnya
“Saengil Chukkae... sebenarnya kami semua berpura-pura lupa ulang tahunmu dan mau memberimu pesta kejutan malam ini, tapi...”
“Ulang tahun? Ahh... aku sendiri baru ingat, gomawo oppa” Mi Young memotong kata-kataku, sambil menggaruk kepalanya, lalu dia terlihat seperti baru menyadari sesuatu “Oppa, aku ingin keluar...”
Dan sebelum aku bisa berkata apa-apa lagi, seolah mengetahui apa yang akan aku katakan selanjutnya, Mi Young menambahkan “ Aku ingin keluar sendiri oppa, tenang saja, aku sudah sehat”
====================key POV End==============
===================Kim Mi Young POV==============
Udara rasanya sangat dingin, tapi keingintahuanku mengalahkan keinginanku untuk tetap di dalam. Aku sudah ingat semuanya mengenai Jung su termasuk wajahnya saat aku tenggelam. Tidak salah lagi, namja cilik, burung biruku di panjai Jungmun itu adalah Jonghyun sunbae. Sambil menggenggam liontin burung biruku aku keluar, entah kenapa aku merasa yakin dapat menemukannya. Dan benar saja setelah berjalan beberapa menit dari rumah Key, aku melihat sesosok namja sedang duduk dan disebelah nya terdapat istana pasir yang baru setengahnya jadi. Aku mendekatinya perlahan, tanpa disadarinya.
“Jungsu, akhirnya kau memenuhi janjimu”
“Mi Young, kau kenapa bisa disini?” Jonghyun terlihat kelabakan waktu melihat aku telah berada di hadapannya
“Ju...jungsu? apa yang..”
“Jungsu!” Potongku cepat “Akhirnya kau memenuhi janjimu akan kepantai untuk membuat istana pasir bersamaku,, aku...aku senang sekali...”
“Kau..”
“Ya aku sudah tahu semuanya, aku...” aku terdiam, Jonghyun sunbae tiba-tiba memelukku erat, aku dapat merasakan air mataku mengalir, rasanya ada yang salah... aku aku harus memberitahu Jungsu kalau aku tidak bisa.
“Maafkan aku Mi Young, aku...aku tak akan melepaskanmu lagi”
“Jungsu, aku...” aku meras lidahku berat untuk meneruskan, tapi aku yakin ini yang terbaik, aku memang sudah berjanji pada Jungsu tapi perasaanku sekarang, perasaan yang baru kusadari sekarang membuatku goyah
“Mi Young, kenapa? Kau masih sakit? Aku antar ke rumah”
“Jungsu mianhae.... ada namja lain yang aku cintai, aku... aku tak bisa memenuhi janji kita untuk selalu bersama” jawabku akhirnya sambil memberanikan diri menatap mata Jonghyun sunbae, aku memang tak bermain-main, mungkin aku memang jahat pada Jonghyun sunbae, tapi perasaan ini tak bisa dibohongi. Sepertinya Jonghyun sunbae mengetik walau awalnya terlihat tak percaya.
“Hahahhahahha.... bahkan aku ditolak sebelum menyatakan perasaanku padamu”
“Mianhae Jung su”
“Mi Young! Kenapa wajahmu jadi terlihat merana seperti itu? Gwenchana, kejarlah namja yang kau cintai itu, aku sebagai sahabat kecilmu akan mendukungmu.
“Gomawo"
“Oh ya~ mau membuat istana pasir? Setidaknya kamu juga harus memenuhi janji kita untuk membuat istana pasir di hari ulang tahunmu, saengil chukkae yahh” Jonghyun sunbae mencubit kedua pipiku lebar-lebar “Tuhh kannn kau itu lebih lucu tersenyum daripada pasang muka sedih kayak tadi”
“Iya dehh nee... arra jungsu! Baiklahhh ayo kita bikin istana pasir!”
=========End of Mi Young POV=======
==============Author POV ==========
Tanpa disadari Jonghyun dan Mi Young, sedari tadi Key yang khawatir mencari Mi Young dan akhirnya mendapati mereka berdua sedang berbicara serius di pantai, entah berbicara apa... dan tak lama kemudian Jonghyun mencubit pipi Mi Young dan yeoja itu kelihatan bahagia. Berbeda dengan ketika bersamanya, menjaga jarak. Key menghembuskan nafas panjang dan kemudian memutukan untuk berhenti melihat mereka....
“Sudahlah.... key, kau tak punya harapan lagi, kau harus percaya Jonghyun hyung bisa membahagiakannya” ucap key pada dirinya sendiri.
==============End of Author POV==============
===============Minho POV============
Aku baru saja membeli obat dan betapa terkejutnya aku tak dapat menemukan Mi Young ditempat tidurnya, hanya menemukan Soo yun yang tertidur dan ketika aku mencarinya di ruang lain tetap juga gadis itu tidak ada.
“Kau mencari siapa Minho hyung?” tanya Dong woon yang sejak tadi memperhatikanku bolak-balik panik.
“Kau tahu dimana Mi Young?” Aku menghampiri Dong woon yang sedang membolak-balik komiknya, sedangkan Jaejin dan Taeyeon sedang sibuk bermain game online.
“Tadi aku melihatnya keluar, diikuti dengan Key, entahlah...”
“Dengan Key?” entah kenapa rasanya hatiku tidak nyaman, cemburu? Sepertinya. Apa yang mereka lakukan berdua di luar malam-malam? Memikirkannya saja membuatku tak nyaman.
“Maksudku Mi Young keluar terlebih dahulu, sendiri, lalu kemudian key juga keluar. Aku pikir mereka bersama dan...”
Aku merasa tak butuh penjelasan Dong Woon lebih lanjut, maka aku pun keluar rumah denga tergesa. Ketika aku baru saja membuka pagar, kudapati Mi Young dan Jonghyun hyung berjalan beriringan ke arah rumah. Jjamkaman! Bukannya tadi Dong Woon bilang kalau kemungkinan key yang bersama Mi Young.
“Minho oppa! Aku senang akhirnya oppa pulang! Misi oppa berhasil kan?”
Aku tak menjawab pertanyaan Mi Young, Jonghyun hyung sepertinya mengerti kalau aku ingin berbicara berdua saja dengan yeoja dihadapanku itu.
“Mi Young, Minho aku ke dalam duluan ya!”
“Nee... Jungsu!” aku tercekat, jadi Mi Young sudah tahu kalau Jonghyun itu adalah Jung su? Rasanya hatiku makin tidak bisa tenang saja.
“Oppa kau tak menjawab pertanyaanku, aku...”
Yeoja itu terdiam saat aku menariknya ke dalam pelukanku, betapa aku sangat merindukannya. Akhh yeoja ini benar-benar membuatku hampir mati waktu melihatnya tenggelam, untung saja dia bisa kuselamatkan. Jika tidak, aku tak akan bisa memaafkan diriku seumur hidupku.
“Misi oppa berhasil” aku mengacak-acak rambutnya ”ya, aku pulang Mi Young, aku takkan meninggalkanmu lagi...”
“Oppa... oppa mianhae...”
Kata-kata Mi Young membuat hatiku mencelos, perasaan ketika kau kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Jangan-jangan...
“Oppa...” Mi Young dengan perlahan mencoba membebaskan diri dari pelukanku, tapi aku tidak mau, aku tidak bisa, aku tidak rela.
“Oppa...aku tak bisa bernafas...”
“Ehh...?” Minho pabo ya! apa yang kau lakukan?, maka dengan rasa berat aku melepaskan Mi Young, aku menatap dirinya dari atas ke bawah dan kusadari dia tidak menggunakan kalung liontin burung birunya tapi tidak juga menggunakan kalung berliontin bintang pemberianku, apa dia tidak menemukan liontin itu?
Mi Young memegang tanganku lalu menaruh sesuatu di telapak tanganku menutupnya dengan jari-jariku, aku sudah dapat menebak apa yang dia berikan tapi aku berusaha menyangkal, tapi benar saja ketika aku membuka telapak tanganku kudapati kalung berliontin bintang yang kuberikan berkilapan.
“Mianhae oppa, aku tak bisa menerima cintamu, aku tak bisa menjadi yeojachingu mu”
“......”
“Aku mencintai Key, aku baru menyadari perasaan ku itu. Mianhae oppa”
Hatiku rasanya remuk mendengar apa yang dikatakan Mi Young padaku, aku benar-benar tak habis pikir kenapa Mi Young bisa lebih memilih Key dibandingkan aku? Bukankah aku lebih banyak menghabiskan waktu dengannya? Bukankah aku yang selalu melindunginya? bukankah aku yang menyelamatkan nyawanya? Tapi mau bagaimana lagi, dia, yeoja yang kucintai telah memilih orang lain.
“Nee... arra.... berbahagialah dengan Key, aku tahu dia juga mencintaimu”
“Hahh??Jinjja? key mencintaiku?” aku melihat wajah Mi Young memerah, tapi bukan karena aku, dia terlihat terkejut sekaligus senang, tapi bukan untukku. Dengan berat hati aku menganguk. Mi Young sadarkah dirimu kalau aku benar-benar patah hati?
“Mi Young, aku harus pergi, aku tidak bisa lama-lama disini aku akan kembali ke Seoul” Aku berbalik menuju mobil yang aku parkirkan depan rumah, sebenarnya sebelumnya aku tak berencana akan pulang malam ini tapi aku tak sanggup, bukan, yang benar aku belum sanggup melihat Key dan Mi Young bersama.
“Nee oppa, hati-hati, gomawo sudah menyelamatkan aku tadi siang”
Aku berhenti sesaat tanpa menoleh “Nee... cheonmaneyo”, lalu aku pun kembali berjalan ke arah mobil. Jauh di lubuk hatiku yang paling dalam, aku yakin kalau Key dapat membahagiakan Mi Young, tapi sekarang aku butuh menjauh dari mereka. Ya, aku yakin suatu saat dapat menerima kenyataan bahwa Mi Young tidak memilihku.
==================End of Minho POV=============
=================KEY POV===================
SHINING SCHOOL, Gedung Olahraga
11.00 pm
Aku menyalakan lampu gedung olahraga, dan aku tatap lapangan basket . Ya, saat ini, aku, Key, bukannya berada di pantai untuk training tim basket malah kembali ke sekolah. Aku hanya ingin menenangkan hatiku. Aku tak bisa berpura-pura baik-baik saja melihat Jonghyun hyung dan Mi Young bersama. Basket yang bisa menenangkan ku, maka tanpa sadar tadi aku terus mengemudikan mobil sedanku hingga sampai sekolah.
“Mi Young huft.....” aku meletakkan tas gendongku dipinggir lapangan, dan bergegas mengambil bola basket yang tergeletak tak jauh dari lapangan, sebenarnya aku akhirnya agak menyesal juga telah datang kemari. Disini terlalu banyak kenanganku dengan Mi Young.
Duk duk duk duk... aku mendribble bola dan bersiap melakukan lay up, berlari dan...
“Sial.. “ aku mendesah, lay up yang aku pikir bakal mudah, percuma, bola yang kulempar tidak masuk ke dalam keranjang.
Aku tak menyerah, lalu aku mengambil bola lagi mendribblenya ke tengah lapangan dan bersiap melakukan three point, dengan teknik dan kekuatan yang kumiliki aku yakin bola akan masuk tapi...
“AIGO.... waeyo? Kenapa aku gagal terus??” renggutku kesal, tapi aku belum menyerah, aku terus berusaha memasukkan bola tapi anehnya tak satupun masuk. Bahkan slam dunk yang kulakukan gagal, jauh dilubuk hatiku aku tahu kalau aku sedang lemah, aku ini sedang patah hati dan tidak bersemangat.
“Kali ini, harus masuk... bisa gawat kalau aku, kapten tim Shining school payah seperti ini!” aku menyemangati diriku sendiri, lalu kembali mendrible bola ke tengah lapangan untuk melakukan tembakan three point. “Pokoknya kalau aku tidak bisa memasukkan bola ini, aku bukan kapten tim basket shining school lagi”
Untuk menenangkan hatiku, aku pun menutup mataku dan...
“KEY!!! HWAITING! KAU PASTI BISA!!”
Suara ini? Mi Young? Aku yang sedang memejamkan mata terkejut tapi tetap tidak bergeming, anni.... aku pasti sedang berkhayal, ya.. benar aku pasti bisa... aku pasti bisa! Maka aku membuka mataku, menatap ke arah keranjang, melemparkan bola ke arahnya dan....
PLUNG
“YES!” Aku berteriak kegirangan saat three pointku berhasil, entah kenapa aku merasa sangat senang sampai telat menyadari sekitar.
“Key oppa! Kau hebat!!” suara seorang yeoja mengagetkanku, dan ketika aku berbalik, aku benar-benar tak dapat mempercayai pandangan mataku sendiri. Kim Mi Young berlari ke arahku lalu melompat-lompat menepuk pundakku.
“Tadi bagus sekali oppa!” Mi Young terlihat heboh sekali, sedangkan aku hanya terbengong “Ehh... kau kenapa oppa?? Sakitkah?”
“KEY WOY SADAR!” DUAKKKK.... bola basket yang dilemparkan seseorang membuatku tersadar, dan ketika aku menengok ke samping, aku melihat Jaejin yang menggunakan helm tersenyum mesem mesem.
“Jaejin!! Kau berani melempar bola padaku hah???”
“Wajahmu yang minta aku untuk disadarkan dasar PABO!” Jaejin tertawa melihat Key yang mengerucutkan bibirnya “Kau kenapa pergi sih? Manajer mencarimu tahu! Dia bersikeras memintaku mengantarnya kesini karena dia yakin kau ada disini”
“Ya! jangan salahkan jaejin dasar pabo!” Mi Young menjitak kepalaku yang masih sakit terkena lemparan bola Jaejin
“Sakit tahu!!!”
“Ehh... mianhae... mana yang sakitt... kajja...duduk di pinggir lapangan”
“ Okey, pengganggu pergi dulu hehehehe.... traktiran besok ya Kapten!” Jaejin pun setelah tersenyum menggoda kearah Key langsung pergi ke luar ruang olahraga meninggalkan Key dan Mi Young berdua.
“hey! Mau kemana kau JAEJIN KAU HARUS TANGGUNG....”
“Key bisakah kau diam! Kau bilang sakit tadi!” Aku hanya cemberut, masih sebal dengan kelakuan Jaejin. Kemarin dia biang kerok yang membiarkan aku dan Mi Young berduaan di kamar, dan sekarang... eh... Jjamkaman, kenapa Mi Young ada disini? Kenapa dia mencariku?
“Mi Young” kataku setelah kami duduk di kursi tepat beberapa meter dari pinggir lapangan, Jaejin telah pergi, hanya tinggal kami berdua. Aku dapat merasakan hatiku kembali tidak tenang, aku masih mencintai yeoja ini. Sangat. Kenapa dia malah kesini? Makin lama bersamanya, aku makin tidak bisa merelakannya dengan namja lain.
“Nee..oppa, lihat oppa, kepalamu benjol. Sepertinya aku harus menghukum Jaejin, bagaimana kalau otakmu bergeser terus tidak bisa main basket dipertandingan minggu depan?”
“Mi Young, kenapa kau disini? Mana Jonghyun hyung maksudku Jung su?”
“Mwo? Waeyo oppa? Dia ada di penginapan kok”
“Kenapa dia tidak bersamamu? Kenapa kamu kemari? Kau tahu sekarang jam berapa? Sekarang itu....” aku mengecek jam tanganku sekilas “Sekarang jam 11.30 pm PABO! Jalan dari sana ke sini sangat berbahaya! Ngapain kamu kemari? Ngapain mencari aku? Bukannya bersama dengan namjachingumu saja? Kau...”
“KARENA AKU INGIN BERSAMAMU!”
===========End of Key POV===========
============Kim Mi Young POV===========
“Kenapa dia tidak bersamamu? Kenapa kamu kemari? Kau tahu sekarang jam berapa? Sekarang itu....” key oppa mengecek jam tangannya sekilas “Sekarang jam 11.30 pm PABO! Jalan dari sana ke sini sangat berbahaya! Ngapain kamu kemari? Ngapain mencari aku? Bukannya bersama dengan namjachingumu saja? Kau...”
Namja ini, setelah aku bersusah payah menemuinya, dia malah mengomeli aku. Entah apa yang mendorongku akhirnya aku muak dan...
“KARENA AKU INGIN BERSAMAMU! ARRASEO??”
Key terdiam, dan aku menekapkan mulutku, kaget. Bagaimana mungkin kata-kata itu bisa keluar begitu saja?? Haduuuhhh Mi Young pabo!! Apa yang kau lakukan! Tapi sudah terlanjur.. lagian Key sepertinya sudah salah paham padaku.
“memang siapa namjachinguku? Aku tidak punya namjachingu kok!”
Aku mencuri-curi pandang penasaran melihat ekspresi Key, Key masih terlihat bingung. Aigoo, apakah aku yang harus menjelaskannya?
“Key, sebenarnya aku...” rasanya jantungku hampir berhenti berdetak karna tiba-tiba key mendekatkan telunjuknya di bibirku, dan perlahan wajahnya mendekati wajahku. Rasanya aku bagai terhipnotis dan hanya dapat melihat wajah Key.
“Mi Young, biar aku yang mengatakannya, jeongmal saranghae chagiya, maukah kau jadi yeojachingu ku?”
DEG
Pengakuan Key membuatku sangat bahagia, kalau ini mimpi, aku berharap tidak akan pernah bangun. Rasanya aku dapat terbang kapan saja, aigoo.... aku sangat mencintainya...apa dia bisa merasakan kalau jantungku ini hampir copot karena berdetak terlalu cepat?
“Nado.... saranghaeyo oppa, aku mau..aku mau jadi yeojachingu mu” jawabku mantap, wajah key yang awalnya terlihat agak cemas sekarang tersenyum sumringah, ia pun lebih mendekatkan wajahnya padaku. Ommo........ apakah dia akan menciumku? Maka refleks aku menutup mataku dan...
Kriukkk kriukkkkkk
Suara perutku yang keroncongan mengagetkan kami berdua, dan kamipun tidak jadi berciuman. Key oppa refleks langsung berbalik sambil bersiul dan aku pikir berpura-pura merapihkan rambutnya. Sedangkan aku sibuk merutuki perutku yang memang kelaparan.
Dasar perut pabo! Kenapa kau harus berbunyi sekarang,, aigooo... aku benar-benar malu! Aku pun dengan takut-takut melirik ke arah Key yang sedang sibuk membuka tasnya, seperti mau mengambil sesuatu dan benar saja...
“Mi Young... saengil chukka hamnida” aku terkejut saat Key menyodorkan strawberry cheese cake padaku, di tengahnya terdapat lilin mungil yang indah.
“I..ini..”
“Sebentar ya!” key menyalakan api di lilin itu, lalu kembali menatap jamnya “ Saengil chukka hamnida,, saengil chukka hamnida....saengil chukka hamnida.. saengil chukka hamnida Mi Young”nyanyi Key oppa membuatku tertawa kecil, aishh dia lucu sekali.
“hahahahhaha.... nyanyianmu lucu oppa”
“Bukan lucu, tapi keren!” ralat key oppa sambil mengerucutkan bibirnya, aku hanya menganguk-anguk mengiyakan “Hmm.. masih ada waktu, hari ulang tahunmu tinggal 5 menit lagi, cepat minta permintaan”
Akupun memejamkan mataku, lalu mengatakan permintaanku dalam hati, permintaan yang persis aku minta saat melihat bintang jatuh bersama Minho oppa. Lalu akupun meniup lilin.
“Kamu minta apa.. eh..hmmm... chagiya?”
Aku menekapkan mulutku, rasanya malu sekali mendengar Key memanggilku dengan sebutan chagiya “Ada dehh.. kalau aku memberitahumu, nanti tidak terkabul”
“pelit!”
“Biarin! Mehrong hahahahhaha” aku meledeknya dan key berakting ngambek sambil mengacak-acak rambutku “ Stop, aku Lapaarrrrr, oppa, dimana pis....”aku terdiam karna Key dengan jailnya menotolkan krim strawberry dipipiku, tapi yang paling membuatku terkejut dia mengecup pipiku sambil mengambil krim strawberry yang menempel!!
“KEY!!! ITU MENJIJIKAN!!!” dengan gemas aku memukul Key, tapi Key oppa malah makin terlihat senang, maka refleks aku melemparkan strawberry cheesecake itu tepat di muka key oppa!
“Mi Young.... “ key oppa tiba-tiba berubah serius,, aigo,, Mi Young apa yang kau lakukan????
“Oppa... mianhae... haduuuhhh gimana ini...?? tissue tissuee...” maka akupun mengambil tissue dan mengelap wajah Key yang belepotan kue, Key diam saja saat aku membersihkan mukanya.
“Kau harus tanggung jawab manager, karena mengotori mukaku”
“Eh?”
Cup
Mwo?? Apa ini? Aku bisa merasakan nafas Key di pipiku, rasanya tubuhku disetrum listrik ribuan watt. Key menciumku? Mencium bibirku? Sesaat aku hanya diam merasakan dia mengulum bibirku dengan lembut dan lalu akupun mulai membalas ciumannya entah kenapa.
“Mi Young...?” namja di depanku akhirnya berkata sesaat setelah kami berhenti berciuman. Aigooo... apa yang aku lakukan?? Mukaku pasti benar-benar merah sekarang, dan apakah Key di hadapanku ini bisa mendengar detak jantungku yang kencang??
“Kau ingin makan apa? Ayo kita ke ruang PKK,,,” aku masih menunduk, rasanya aku masih terhipnotis, jjamkaman!! Key menciumku??
“HAHAHAHAHAHHAHA kenapa mukamu kaylk orang pabo gitu!” Key berdiri dan menarik tanganku
“Kau ini yahh!! Suka sekali membuat orang kesal! Pokoknya kamu harus memasakkan aku makanan Indonesia!” Aku ikut berdiri, nyesal deh aku bengong kayak orang kena hipnotis tapi Key malah ketawa-ketawa. Aku pun mengikuti key menuju ruang PKK.
“Mwo?? Masakkan Indonesia? Kau ini aneh-aneh saja! Annii.... anni... aku bikinin spagheti saus bolognese aja gimana? Atau bulgogi aja, atau ramyun yah? Jajangmyeoun deh yah!”
“Oh boleh deh Jajangmyeoun, tapi nanti oppa harus membuatkanku masakan Indonesia ya! hahaha, yakso?” aku menunjukkan jari kelingkinku.
“Kau ini ada-ada saja, nee... yakso” Key pun menautkan jari kelingkingnya. Sekarang jari kelingking kami bertautan.
“Gomawo” aku mencubit pipi namjachingu ku itu, dan dia balas mencubit pipiku. Dan kemudian Key memegang tangan kananku lebih erat sambil mengangkat tangan kananya seperti hendak meninju langit yang bertabur bintang di atas kami.
“YOSHH,,,, sekarang juga aku akan membuat Jajangmyeoun yang terenak di dunia!”
==The End==
==========Mi Young POV ===========
Shtttt..... ini rahasia.... sebenarnya ini permintaanku
Aku ingin semua orang yang aku cintai bahagia
Hanya itu ^^v
=========Mi Young POV end========
FIN
AKHIRNYA FF INI SELESAI!!!!!!!!!!! BANZAIII!!!!!! BANZAI!!!!!!!!!!! #AUTHOR TEREAK-TEREAK SENDIRI#
Bagaimana?? anehkah akhirnya?? ngga suka kahh??? mian, saya masih amatir #bow#, tapi harus terima! hahahhahaah #author aneh
Special thx to
1. Allah SWT
2. key SHINee : u're my nae nampyeon forever #plakk.. hahahahha,, pokoknya kamu almighty Key yang selalu bisa membuatku tersenyum dan memberi inspirasi, gomawo ^^
3. Minho, Onew, Taemin, Jonghyun,,, kalian juga bias aku yang selalu bisa menyinari(?) hatiku ^^,,
4. Suppot cast : park mingi, b2st member, suju member dll gomawo ^^
5. My lovely friend Azmi yang udah sedikit banyak buat aku terpengaruh ingin bikin FF SHINee,, gomawo y! hahahahaha kangennnn
6. (Terakhir tapi bukan berarti yang terakhir) buat semua readerku, saeng, chingu, eonni yang udah setia baca FF SS ini sampai selesai, gomawo ,,, saranghaeyo T^T,, makasih buat koment, ma like nya, tanpa itu semua, aku ga akan termotivasi buat lanjutin ni FF. Nisa saeng, Rini saeng anakku (?), Deshyani saeng, Ririst saeng, Rizky saeng, Lia saeng, PrincesStar saeng, Princess marini saeng, sarah saeng, yang udah ngikutin dari awaaaaall bget pas baru part 1 FF ini dipublish dan tetep setia sampe sekarang, gomawo ^^ #mian kalo ada yg ga kesebut#
Juga tak lupa buat semuanya yang udah baca, koment and like FF note gaje aku,, gomawo ^^,, mian gak disebut satu persatu
OYA, NIH FF ADALAH HASIL KARYA AKU SENDIRI, JADI KALAU KALIAN MENEMUKAN FF INI SELAIN DI BLOG KU, SF3SI DAN DISINI, TOLONG LAPORKAN PADAKU YA! please~~~=DD *bow*
Ok.. author pamit (?) diri dulu,,,
ANNEYONG
akk ska critanya, bner2 gg ktebak akk kira bkal ama minho oppa, trnyta ma key, :D
BalasHapusbuat crita lgi yg mnarik ttg shinee okok :)))